Trenggalek (Antaranews Jatim) - Pengendara yang melintas di jalur Trenggalek-Ponorogo via Kecamatan Tugu, atau sebaliknya, diimbau untuk waspada dan hati-hati karena masih ada potensi longsor susulan yang memaksa polisi dan dinas perhubungan memberlakukan sistem buka-tutup bagi semua jenis kendaraan.

"Sudah bisa diakses, namun sementara diberlakukan buka-tutup karena masih rawan longsor," kata Kabag Protokol dan Rumah Tangga Setda Trenggalek Triadi Atmono di Trenggalek, Minggu.

Jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek dengan Ponorogo itu sehari sebelumnya sempat terputus total.
Hal itu disebabkan titik ruas jalan nasional di kilometer 16 Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu itu sempat tertutup bongkahan batu dan pecahan tebing yang longsor.

Meski tak menyebabkan korban jiwa, jalur lintas kota itu terputus hampir seharian pada Jumat (24/8), dan baru bisa terbuka pada Sabtu (25/8) setelah dikerahkan tiga alat berat.

"Memang ada kegiatan pelebaran jalan dengan memangkas sebagian tebing di titik ruas tersebut. Itu yang membuat longsor, dan saat ini terus dilakukan pembersihan ," kata Triadi.

Kapolsek Tugu AKP Bambang Purwanto mengatakan pihaknya bersama dishub dan tim BPBD terus melakukan pemantauan untuk mematikan arus lalu lintas di titik rawan longsor aman.

"Kami bersama jaga titik rawan tersebut guna memastikan arus lalu lintas tetap lancar meski harus buka-tutup," kata Bambang. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018