Madiun (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mempromosikan keberadaan Masjid Kuno Kuncen dan Masjid Kuno Taman Kota Madiun sebagai tempat wisata religi yang ada di wilayahnya.

Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto, Sabtu mengatakan promosi salah satunya dilakukan dengan mendaftarkan dan mengikutsertakan keberadaan kedua masjid bersejarah Kota Madiun tersebut di ajang lomba Anugerah Wisata Jatim 2018.

"Harapannya dengan promosi dan megikuti ajang tersebut, wisata di Kota Madiun semakin dikenal dan berkembang," ujar Wali Kota Sugeng.

Pihaknya membenarkan jika Kota Madiun bukanlah kota wisata. Meski demikian, pemda setempat tetap harus berjuang dan mengembangkan semua potensi yang ada.

Menurut dia, keberadaan dua masjid kuno tersebut memang cukup fenomenal. Bukan hanya sarana ibadah, namun, juga penuh nilai sejarah.

Kompleks kedua masjid tersebut merupakan makam sejumlah Adipati (Bupati) Madiun pada zaman Kerajaan Mataram dahulu. Dengan demikian, keberadaan masjid tersebut jauh lebih tua dari terbentuknya Pemerintah Kota Madiun.

"Keikutsertaan lomba Anugerah Wisata Jatim 2018 memberikan banyak keuntungan. Salah satunya, media promosi langsung yang efektif. Apalagi lomba ini tingkat provinsi. Jadi Masjid Kuno Taman da Kuncen daat dikenal warga Jawa Timur," ungkapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Madiun Agus Purwowidagdo menyatakan kedua lokasi wisata religi tersebut layak tampil di tingkat provinsi. Tidak hanya kaya nilai sejarah namun juga nilai sprititual.

Renovasi terus dilakukan oleh pihak Pemkot Madiun agar keduanya menjadi lokasi jujukan yang menarik dan nyaman. Adapun Masjid Taman dan Kuncen sering dikunjungi oleh pengunjung yang suka dengan wisata religi dari berbagai daerah pada saat momen-momen tertentu.

"Dari segi nilai sejarah ada, segi tempatnya juga layak. Anugerah Wisata Jatim akan menjadi ajang promosi yang bagus," kata Agus.

Meski terdapat sejumlah daerah yang menjadi saingan, pihaknya optimistis dalam mengikuti lomba tersebut. Daerah-daerah wisata lain yang menjadi saingan berat di antaranya Kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, Jember, dan Banyuwangi. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018