Surabaya (Antaranews Jatim) - Gitaris beraliran rock Eet Sjahranie dan drummer Gilang Ramadhan menghentak panggung "Jazz Traffic Festival 2018" di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu malam.
Keduanya tampil satu panggung dengan mengusung nama "Gilang Ramadhan Blue and Sjahranie Black".
Mereka membuka pementasan dengan tembang "Highway to Hell" karya kelompok musik AC/DC, dilanjutkan dengan "Walk this Way", karya kelompok musik Aerosmith.
"Itu tadi `Rock this Jazz`," ujar Gilang Ramadhan, usai membawakan dua tembang yang tentunya sudah tidak asing di telinga pecinta musik rock.
Gilang sepanjang karir bermusiknya dikenal melekat sebagai drummer kelompok musik jazz "Krakatau".
Sedangkan Eet Sjahranie adalah gitaris kelompok musik Edane, selian juga gitaris kelompok musik rock legendaris "God Bless".
"Gilang Ramadhan Blue and Sjahranie Black" dalam pementasan itu tak hanya sekadar membawakan tembang-tembang rock karya musisi dunia yang sudah terkenal. Mereka merombak tembang-tembang tersebut dengan warna musik mereka sendiri.
Di antaranya menyisipkan instrumental dengan sedikit warna jazz dengan tetap menguatkan aliran rock-nya di setiap tembang yang dibawakan.
Gilang Ramadhan pun kerap menonjolkan solo drumnya dengan hentakan yang bernuansa musik etnis. Musisi asal Bandung, Jawa Barat, berusia 55 tahun itu selama ini memang dikenal kerap bereksperimen dengan musik etnis dari berbagai budaya di tanah air.
Eet Sjahranie juga tidak mau kalah. Di sela raungan solo gitarnya, gitaris berusia 56 asal Bandung itu melantunkan lagu rakyat khas Kota Surabaya, "Rek Ayo Rek Mlaku-mlaku nang Tunjungan".
"Gilang Ramadhan Blue and Sjahranie Black" menutup pementasannya dengan tembang "Ain`t Talking about Love" karya kelompok musik Van Hallen.
"Jazz Traffic Festival" merupakan pesta musik yang rutin digelar setiap tahun di Surabaya sejak 2010. Ketua Panitia Errol Jonathans mengatakan penyelenggaraan Jazz Traffic Festival tahun ini memang lebih menggabungkan warna jazz dengan berbagai genre musik lainnya.
"Lebih dari 400 musisi kami undang dalam penyelenggaraan selama dua hari Jazz Traffic Festival 2018 di Surabaya," katanya.
Pada penyelenggaraan hari pertama Jazz Traffic Festival 2018, selain "Gilang Ramadhan Blue and Sjahranie Black", juga tampil musisi Dwiki Dharmawan, Ita Purnamasari, Idang Rasjidi, Barry Likumahuwa, Isyana Sarasvati, Via Vallen, dan kelompok musik HiVi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Keduanya tampil satu panggung dengan mengusung nama "Gilang Ramadhan Blue and Sjahranie Black".
Mereka membuka pementasan dengan tembang "Highway to Hell" karya kelompok musik AC/DC, dilanjutkan dengan "Walk this Way", karya kelompok musik Aerosmith.
"Itu tadi `Rock this Jazz`," ujar Gilang Ramadhan, usai membawakan dua tembang yang tentunya sudah tidak asing di telinga pecinta musik rock.
Gilang sepanjang karir bermusiknya dikenal melekat sebagai drummer kelompok musik jazz "Krakatau".
Sedangkan Eet Sjahranie adalah gitaris kelompok musik Edane, selian juga gitaris kelompok musik rock legendaris "God Bless".
"Gilang Ramadhan Blue and Sjahranie Black" dalam pementasan itu tak hanya sekadar membawakan tembang-tembang rock karya musisi dunia yang sudah terkenal. Mereka merombak tembang-tembang tersebut dengan warna musik mereka sendiri.
Di antaranya menyisipkan instrumental dengan sedikit warna jazz dengan tetap menguatkan aliran rock-nya di setiap tembang yang dibawakan.
Gilang Ramadhan pun kerap menonjolkan solo drumnya dengan hentakan yang bernuansa musik etnis. Musisi asal Bandung, Jawa Barat, berusia 55 tahun itu selama ini memang dikenal kerap bereksperimen dengan musik etnis dari berbagai budaya di tanah air.
Eet Sjahranie juga tidak mau kalah. Di sela raungan solo gitarnya, gitaris berusia 56 asal Bandung itu melantunkan lagu rakyat khas Kota Surabaya, "Rek Ayo Rek Mlaku-mlaku nang Tunjungan".
"Gilang Ramadhan Blue and Sjahranie Black" menutup pementasannya dengan tembang "Ain`t Talking about Love" karya kelompok musik Van Hallen.
"Jazz Traffic Festival" merupakan pesta musik yang rutin digelar setiap tahun di Surabaya sejak 2010. Ketua Panitia Errol Jonathans mengatakan penyelenggaraan Jazz Traffic Festival tahun ini memang lebih menggabungkan warna jazz dengan berbagai genre musik lainnya.
"Lebih dari 400 musisi kami undang dalam penyelenggaraan selama dua hari Jazz Traffic Festival 2018 di Surabaya," katanya.
Pada penyelenggaraan hari pertama Jazz Traffic Festival 2018, selain "Gilang Ramadhan Blue and Sjahranie Black", juga tampil musisi Dwiki Dharmawan, Ita Purnamasari, Idang Rasjidi, Barry Likumahuwa, Isyana Sarasvati, Via Vallen, dan kelompok musik HiVi. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018