Surabaya (Antaranews Jatim) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya membuka layanan jemput bola perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-EL) untuk pelajar usia 17 tahun di empat sekolah menengah atas di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur, Selasa.
     
"Alhamdulilah, proses perekaman KTP elektronik di sekolah-sekolah berjalan lancar dan mendapat respons positif dari pelajar," kata Pelaksana Perekaman KTP-EL Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Indra Dwi Wahyono.
     
Perekaman KTP elektronik ini, lanjut dia, dilakukan secara bergantian di empat sekolah yakni SMAN 19, SMAN 18, SMAN 5 dan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.
     
Dari keempat sekolah yang sudah didatangi pihak Dispenduk, Indra mengatakan total jumlah pelajar yang sudah melakukan perekaman KTP elektronik sebanyak 255 siswa dengan rinciannya SMA 19 sebanyak 107 siswa, SMA 18 sebanyak 57 siswa, SMAN 5 sebanyak 48 siswa dan SMA Muhammadiyah sebesar 43 siswa.
     
Nantinya, kata Indra, apabila cetakan KTP elektronik sudah selesai, para pelajar SMA bisa mengambil di kantor Dispendukcapil atau kecamatan terdekat.
     
Indra mengatakan Dispendukcapil akan terus melakukan perekaman KTP elektronik di sekolah-sekolah dengan tujuan mengurangi lonjakan antrean di kantor Dispendukcapil Surabaya. 
     
"Selain sekolah, layanan jemput bola juga dilakukan di beberapa tempat seperti Liponsos Keputih dan rumah tahanan," katanya.
     
Layanan jemput bola yang dilakukan pertama kali di sekolah mendapat respons positif dari salah satu pelajar SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Elvira Devanti. Siswi kelas XII IPS itu mengaku senang dengan terobosan semacam ini. 
     
"Kalau begini enak, tidak ketinggalan pelajaran apalagi sampai bolos sekolah hanya karena mengurus KTP elektronik," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018