Jember (Antaranews Jatim) - Sebanyak 13 mahasiswa asing dari tujuh negara yakni Perancis, Spanyol, Czechoslovakia, Mesir, Malaysia, China, dan Algeria berbagi pengalaman tentang peranan pemuda dalam pembangunan sosial dan ekonomi di negaranya masing-masing melalui kegiatan "The Third International Youth Conference" di Universitas Jember (Unej), Jawa Timur, Minggu hingga Senin (20/8).
Kegiatan tersebut digelar oleh UKM stastflix Universitas Jember bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember dan Organisasi Kepemudaan Internasional "Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales"(AIESEC).
"Selain mahasiswa asing, kegiatan itu juga diikuti oleh sekitar 150 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Universitas Jember, Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta," kata Ketua Panitia Yusril Ahmad Faisal di Kampus Unej.
Ia mengatakan berbagi pengalaman mahasiswa Indonesia dan mahasiswa asing sangat dibutuhkan untuk membuka cakrawala mahasiswa tentang pembangunan di dunia, sehingga saling bertukar pengalaman dan pengetahuan sangat penting agar generasi muda, terutama mahasiswa bisa belajar dari pengalaman orang lain di negara lain.
Sementara Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Stastflix Honest Dody Molasy dalam sambutannya berharap agar mahasiswa Indonesia banyak belajar dari pengalaman mahasiswa asing melalui kegiatan "The Third International Youth Conference" tersebut.
"Dalam dunia yang semakin mengglobal itu, tidak ada satupun negara yang bisa hidup sendiri, sehingga perlu kerja sama diantara masyarakat antarnegara," ucap dosen jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP unej itu.
Menurutnya hanya negara-negara yang mau belajar dari negara lainnya yang akan tetap bisa hidup berkembang dan bisa memajukan masyarakatnya, sehingga diharapkan kegiatan berbagi pengalaman itu dapat membawa manfaat bagi peranan pemuda di masing-masing negara.
Dekan FISIP Unej Dr Ardiyanto menyambut baik kegiatan mahasiswa tersebut karena menurutnya kegiatan seminar internasional itu bisa menambah pengalaman dan pengetahuan mahasiwa Universitas Jember, serta kegiatan itu akan memberikan nilai tambah bagi lulusan Unej.
"Kami sangat mendukung kegiatan yang digelar UKM Stasflix bersama AIESEC dan FISIP karena banyak memiliki manfaat positif bagi generasi penerus bangsa, terutama mahasiswa Unej," tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kegiatan tersebut digelar oleh UKM stastflix Universitas Jember bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember dan Organisasi Kepemudaan Internasional "Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales"(AIESEC).
"Selain mahasiswa asing, kegiatan itu juga diikuti oleh sekitar 150 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Universitas Jember, Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta," kata Ketua Panitia Yusril Ahmad Faisal di Kampus Unej.
Ia mengatakan berbagi pengalaman mahasiswa Indonesia dan mahasiswa asing sangat dibutuhkan untuk membuka cakrawala mahasiswa tentang pembangunan di dunia, sehingga saling bertukar pengalaman dan pengetahuan sangat penting agar generasi muda, terutama mahasiswa bisa belajar dari pengalaman orang lain di negara lain.
Sementara Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Stastflix Honest Dody Molasy dalam sambutannya berharap agar mahasiswa Indonesia banyak belajar dari pengalaman mahasiswa asing melalui kegiatan "The Third International Youth Conference" tersebut.
"Dalam dunia yang semakin mengglobal itu, tidak ada satupun negara yang bisa hidup sendiri, sehingga perlu kerja sama diantara masyarakat antarnegara," ucap dosen jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP unej itu.
Menurutnya hanya negara-negara yang mau belajar dari negara lainnya yang akan tetap bisa hidup berkembang dan bisa memajukan masyarakatnya, sehingga diharapkan kegiatan berbagi pengalaman itu dapat membawa manfaat bagi peranan pemuda di masing-masing negara.
Dekan FISIP Unej Dr Ardiyanto menyambut baik kegiatan mahasiswa tersebut karena menurutnya kegiatan seminar internasional itu bisa menambah pengalaman dan pengetahuan mahasiwa Universitas Jember, serta kegiatan itu akan memberikan nilai tambah bagi lulusan Unej.
"Kami sangat mendukung kegiatan yang digelar UKM Stasflix bersama AIESEC dan FISIP karena banyak memiliki manfaat positif bagi generasi penerus bangsa, terutama mahasiswa Unej," tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018