![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/261423/rochani-insan-dilantik-kpu-jatim-ketambahan-dua-komisioner&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/06/Distribusi-Logistik-Pilkada-Ke-Kelurahan-260618-pf-1.jpg&description=Rochani-Insan Dilantik, KPU Jatim "Ketambahan" Dua Komisioner){kind=link}
Surabaya (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa Rochani dan Insan Qoriawan dilantik sebagai anggota periode 2014-2019 khusus penambahan sehingga resmi berstatus komisioner.
"Keduanya dilantik oleh KPU RI di Jakarta pada sore ini," ujar Kepala Bagian Program, Data, Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Jatim, Suharto, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis.
Usai dilantik maka kedua komisioner tersebut resmi menjadi anggota mendampingi lima komisioner sebelumnya, sebagaimana ditetapkan berdasarkan surat KPU RI nomor 894/PP.06-Pu/05/VIII/2018.
Rochani sebelumnya menjabat sebagai Ketua KPU Kota Batu, sedangkan Insan Qoriawan sendiri merupakan anggota KPU Kabupaten Pasuruan.
Totok, sapaan akrabnya, mengaku pihaknya sudah menyiapkan sarana atau tempat dan ruangan bagi dua komisioner baru tersebut guna menunjang kinerja agar berjalan maksimal.
“Untuk ruangan kantor kedua komisioner yang baru sudah kami siapkan, tinggal nanti bisa langsung masuk dan dipakai kalau sudah mulai aktif masuk kantor," ucapnya.
Sementara itu, dua calon komisioner lainnya, yaitu Athoillah asal Kabupaten Jombang dan Agus Edi Winarto asal Kabupaten Kediri berada dalam daftar komisioner cadangan.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito mengucapkan selamat bergabung kepada keduanya dan mengajak bersama-sama melaksanakan proses penyelenggaraan pemilihan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Menurut dia, kedua komisioner tambahan itu bukan orang baru di keluarga besar KPU di provinsi setempat karena pernah menjadi bagian penyelenggara Pemilu di daerah, yaitu di Kota Batu dan Kabupaten Pasuruan.
"Tentu saja dengan bergabungnya dua orang hebat ini maka kami yakin akan semakin memperkuat dan meningkatkan kinerja KPU Jatim, termasuk semakin lebih efektif, efisien, produksional, lebih bisa melayani masyarakat, dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam kepemiluan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Keduanya dilantik oleh KPU RI di Jakarta pada sore ini," ujar Kepala Bagian Program, Data, Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Jatim, Suharto, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis.
Usai dilantik maka kedua komisioner tersebut resmi menjadi anggota mendampingi lima komisioner sebelumnya, sebagaimana ditetapkan berdasarkan surat KPU RI nomor 894/PP.06-Pu/05/VIII/2018.
Rochani sebelumnya menjabat sebagai Ketua KPU Kota Batu, sedangkan Insan Qoriawan sendiri merupakan anggota KPU Kabupaten Pasuruan.
Totok, sapaan akrabnya, mengaku pihaknya sudah menyiapkan sarana atau tempat dan ruangan bagi dua komisioner baru tersebut guna menunjang kinerja agar berjalan maksimal.
“Untuk ruangan kantor kedua komisioner yang baru sudah kami siapkan, tinggal nanti bisa langsung masuk dan dipakai kalau sudah mulai aktif masuk kantor," ucapnya.
Sementara itu, dua calon komisioner lainnya, yaitu Athoillah asal Kabupaten Jombang dan Agus Edi Winarto asal Kabupaten Kediri berada dalam daftar komisioner cadangan.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito mengucapkan selamat bergabung kepada keduanya dan mengajak bersama-sama melaksanakan proses penyelenggaraan pemilihan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Menurut dia, kedua komisioner tambahan itu bukan orang baru di keluarga besar KPU di provinsi setempat karena pernah menjadi bagian penyelenggara Pemilu di daerah, yaitu di Kota Batu dan Kabupaten Pasuruan.
"Tentu saja dengan bergabungnya dua orang hebat ini maka kami yakin akan semakin memperkuat dan meningkatkan kinerja KPU Jatim, termasuk semakin lebih efektif, efisien, produksional, lebih bisa melayani masyarakat, dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam kepemiluan," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018