Surabaya (Antaranews Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 200 orang aparatur sipil negara (ASN) dalam rangka HUT Ke-73 RI.
"Tanda kehormatan merupakan penghargaan dari dari Presiden RI Joko Widodo," ujarnya kepada wartawan usai memberi penghargaan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu.
Penghargaan Satyalencana Karya Satya diberikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 35/TK/Tahun 2018 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, menjelaskan Satyalancana Karya Satya merupakan tanda penghargaan kepada ASN yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara terus-menerus.
ASN yang menerima penghargaan, kata dia, dinilai memiliki loyalitas tinggi terhadap Negara, tidak pernah melakukan pelanggaran hukum dan menegakkan kedisiplinan selama berkarir menjadi ASN.
Di sisi lain, lanjut dia, ASN yang melanggaran kedisiplinan dan melakukan pelanggaran hukum maka tidak akan menerima penghargaan.
"Oleh karena itu, pemberian penghargaan ini merupakan bagian dari menciptakan pemerintahan yang baik termasuk didalamnya pemerintahan yang bersih," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Pakde Karwo menyampaikan para ASN yang mendapat penghargaan merupakan birokrat yang sanggup menegakkan peraturan dengan baik dan patuh terhadap peraturan perundangan.
"Semua kkeputusan yang dilakukan oleh pimpinan juga dijalankan sehingga loyalitas menjadi poin dalam penilaian," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Selain itu, Gubernur juga menyarankan ASN saat ini harus bisa menciptakan pemerintahan yang baik dengan cara mengedepankan transparansi serta akuntabilitas.
"Artinya, semua kebijakan publik diinfokan kepada publik dan dimasukkan kedalam sistem informasi dalam jaringan sehingga bisa diketahui oleh masyarakat," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Tanda kehormatan merupakan penghargaan dari dari Presiden RI Joko Widodo," ujarnya kepada wartawan usai memberi penghargaan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu.
Penghargaan Satyalencana Karya Satya diberikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 35/TK/Tahun 2018 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, menjelaskan Satyalancana Karya Satya merupakan tanda penghargaan kepada ASN yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara terus-menerus.
ASN yang menerima penghargaan, kata dia, dinilai memiliki loyalitas tinggi terhadap Negara, tidak pernah melakukan pelanggaran hukum dan menegakkan kedisiplinan selama berkarir menjadi ASN.
Di sisi lain, lanjut dia, ASN yang melanggaran kedisiplinan dan melakukan pelanggaran hukum maka tidak akan menerima penghargaan.
"Oleh karena itu, pemberian penghargaan ini merupakan bagian dari menciptakan pemerintahan yang baik termasuk didalamnya pemerintahan yang bersih," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Pakde Karwo menyampaikan para ASN yang mendapat penghargaan merupakan birokrat yang sanggup menegakkan peraturan dengan baik dan patuh terhadap peraturan perundangan.
"Semua kkeputusan yang dilakukan oleh pimpinan juga dijalankan sehingga loyalitas menjadi poin dalam penilaian," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Selain itu, Gubernur juga menyarankan ASN saat ini harus bisa menciptakan pemerintahan yang baik dengan cara mengedepankan transparansi serta akuntabilitas.
"Artinya, semua kebijakan publik diinfokan kepada publik dan dimasukkan kedalam sistem informasi dalam jaringan sehingga bisa diketahui oleh masyarakat," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018