Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, mendorong pengembangan desa-desa wisata, setelah terbilang sukses membangun sejumlah tempat pariwisata di wilayah setempat.

"Kalau tempat-tempat wisata seperti Pulau Merah dan Gunung Ijen kan dikelola Pemkab Banyuwangi. Sekarang kami dorong untuk pengembangan desa-desa wisata yang dikelola oleh masyarakat sendiri," ujar Staf Ahli Bupati Banyuwangi Bidang Ekonomi dan Keuangan Peni Handayani kepada wartawan di Surabaya, Jumat malam.

Untuk itu, dia menjelaskan, pihaknya telah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Mpok Darwis) di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi.

"Melalui Mpok Darwis inilah kami dorong masyarakat bisa mandiri membangun desanya agar kelak dapat menjadi tempat tujuan wisata," katanya.

Mpok Darwis yang telah terbentuk di tiap desa itu, lanjut dia, pembinaannya dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Banyuwangi.

Menurut Peni, jika pengembangan desa wisata itu berhasil, masyarakat setempat bisa mendongkrak perekonomiannya, di antaranya dengan memanfaatkan rumah-rumahnya menjadi `home stay`.

Dia memastikan Pemkab Banyuwangi tidak memberi izin bagi pembangunan hotel jika pengembangan desa-desa wisata ini terwujud.

"Hotel kelas melati pun tidak kami izinkan," ujarnya, menegaskan.

Dia menandaskan, tempat parkir dari kendaraan-kendaraan wisatawan yang datang di desa-desa wisata pun nantinya akan dikelola sendiri oleh masyarakat setempat.

"Belum lagi masyarakat di desa-desa wisata itu nantinya juga bisa mendongkrak perekonomiannya dari hasil menjual makanan dan minuman," ucapnya. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018