Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya menargetkan kenaikan jumlah pengunjung di acara pameran Surabaya Great Expo (SGE) 2018 yang digelar di Atrium Mall Grand City, Surabaya, Jatim mulai 10-14 Agustus 2018.
     
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Perdagangan Kota Surabaya Joko Sulistyo, di Surabaya, Jumat, mengatakan pihaknya optimistis warga Surabaya dan luar Surabaya antusias mengikuti SGE yang dimulai pukul 10.00-22.00 WIB.
     
"Karena pengunjung bisa masuk secara gratis, terlebih acaranya juga digelar di mal, maka kami targetkan jumlah transaksi mencapai Rp40 miliar dan jumlah pengunjung mencapai 25 ribu orang," katanya.
     
Menurut dia, acara yang digelar Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Penyelenggara Pameran dan Konvensi Indonesia (ASPERAPI) DPD Jatim diikuti banyak pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Surabaya.
     
Joko mengatakan jumlah stan yang ikut serta dalam acara SGE sebanyak 83 UKM.  "Semua stan UKM sudah terisi 100 persen bahkan kami sampai menolak," ujarnya.
     
Untuk itu, Joko membagi stan menjadi tiga bagian dengan tema berbeda di antarnya produk fashion, informasi pelayanan perizinan dan informasi pariwisata serta kerajinan tangan. 
     
"Selain itu juga ada tema lingkungan hidup, pertanian, perbankan dan pelayanan air bersih," ujarnya.
     
Selain pameran produk, lanjut dia, Pemkot Surabaya juga menyediakan beberapa konsultasi pelayanan publik seputar permasalahan yang berkaitan dengan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sispil (Dispendukcapil),  Dinas Cipta Karya, rumah sakit, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan lainnya. 
     
Selain itu, lanjut dia, ada juga seminar terkait ilmu kecantikan dan perancangan busana. "Bentuk layanan dan fasilitas tersebut bertujuan untuk mendekatkan hubungan antara instansi pemerintah dengan masyarakat," katanya.  
     
Dengan terselenggaranya acara ini, Joko berharap agar peserta terus mengembangkan usahanya dengan tidak berpatokan pada kegiatan ini saja melainkan juga membangun hubungan interaktif dengan peserta yang lain.
     
"Jangan hanya berpangku tangan, tetapi manfaatkan kegiatan yang lainnya. Siapa tahu ada order-order besar menanti," ujarnya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018