Surabaya (Antaranews Jatim) - Atlet renang Indonesia asal Bali, I Gede Siman Sudartawa optimistis meraih medali lewat ajang Asian Games 2018.
"Sekarang tuan rumah dan optimistis dengan target saya, yaitu meraih medali emas," ujarnya berdasarkan siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Kamis.
Perenang yang pada Asian Games empat tahun lalu berada di urutan keempat untuk nomor 50 meter punggung tersebut bersama tim baru kembali ke Tanah Air usai melakukan pemusatan latihan di luar negeri.
Siman mengaku harapan meraih medali emas pada Asian Games kali ini sangat besar karena cabang olahraga tersebut sudah lama tidak meraihnya, terlebih bonus yang dijanjikan pemerintah sangat besar, yakni Rp1,5 miliar.
Menurut dia, jumlah itu sangat besar dan jika meraihnya maka diperlukan pengelolaan keuangan yang disebutnya hal tidak mudah, sebab godaan kerap muncul, seperti keinginan menggunakannya untuk kesenangan.
"Istilahnya seperti uang kaget, jarang pegang uang banyak dan begitu punya langsung muncul keinginan untuk menghabiskan uangnya," ucapnya yang sebagai atlet kerap mendapat bonus saat menjuarai perlombaan.
Perenang yang genap berusia 24 tahun pada 8 September mendatang itu selalu mempercayakan uang atau bonus yang diraih sebagai atlet untuk dikelola orang tuanya.
"Atlet itu kan ada masanya, tidak selamanya bisa bertanding dan dapat medali. Bonus harus bisa diatur, dan jangan jadi atlet yang dapat bonus ratusan juta, terus habis buat minum-minum, foya-foya," katanya.
Peraih beberapa medali emas pada ajang SEA Games 2011 itu juga mengingatkan pentingnya investasi untuk memberikan perlindungan terhadap diri, terlebih bagi atlet yang selalu mengandalkan tubuh.
Ia juga mengaku senang karena pada Asian Games kali ini seluruh atlet dan ofisial Tim Indonesia mendapat perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan, yakni dari AXA Mandiri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Sekarang tuan rumah dan optimistis dengan target saya, yaitu meraih medali emas," ujarnya berdasarkan siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Kamis.
Perenang yang pada Asian Games empat tahun lalu berada di urutan keempat untuk nomor 50 meter punggung tersebut bersama tim baru kembali ke Tanah Air usai melakukan pemusatan latihan di luar negeri.
Siman mengaku harapan meraih medali emas pada Asian Games kali ini sangat besar karena cabang olahraga tersebut sudah lama tidak meraihnya, terlebih bonus yang dijanjikan pemerintah sangat besar, yakni Rp1,5 miliar.
Menurut dia, jumlah itu sangat besar dan jika meraihnya maka diperlukan pengelolaan keuangan yang disebutnya hal tidak mudah, sebab godaan kerap muncul, seperti keinginan menggunakannya untuk kesenangan.
"Istilahnya seperti uang kaget, jarang pegang uang banyak dan begitu punya langsung muncul keinginan untuk menghabiskan uangnya," ucapnya yang sebagai atlet kerap mendapat bonus saat menjuarai perlombaan.
Perenang yang genap berusia 24 tahun pada 8 September mendatang itu selalu mempercayakan uang atau bonus yang diraih sebagai atlet untuk dikelola orang tuanya.
"Atlet itu kan ada masanya, tidak selamanya bisa bertanding dan dapat medali. Bonus harus bisa diatur, dan jangan jadi atlet yang dapat bonus ratusan juta, terus habis buat minum-minum, foya-foya," katanya.
Peraih beberapa medali emas pada ajang SEA Games 2011 itu juga mengingatkan pentingnya investasi untuk memberikan perlindungan terhadap diri, terlebih bagi atlet yang selalu mengandalkan tubuh.
Ia juga mengaku senang karena pada Asian Games kali ini seluruh atlet dan ofisial Tim Indonesia mendapat perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan, yakni dari AXA Mandiri. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018