Surabaya (Antaranews Jatim) - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya mengirimkan tim dokter ke lokasi gempa yang ada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) guna membantu penanganan medis terhadap korban di puskesmas dan tenda pengungsian.
Salah seorang dokter relawan dr Mita Erna Wati yang ditemui sebelum keberangakatan di Surabaya, Selasa mengatakan dia dan empat orang tenaga medis FK Unair yang tergabung di Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam Surabaya akan ke lokasi bencana yang ada di wilayah Lombok Utara dan Lombok Tengah, NTB.
"Selama tiga hari nanti, tim akan membantu memberikan penanganan medis ke beberapa puskesmas dan tenda pengungsian. Tim juga akan bergabung bersama tim medis FK Unair lain yang sudah lebih dulu sampai di lokasi bencana," kata dia.
Selain sumbangan tenaga, sehari sebelumnya mereka telah menggalang donasi berupa uang. Dalam sehari, tim berhasil menggalang dana sebesar Rp10 juta. Dana itu akan disalurkan dalam bentuk keperluan logistik, seperti beras, roti, makanan bayi, selimut, popok, dan lain sebagainya.
Nantinya selama di lokasi, Tim Dokter FK Unair akan bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan Lombok Utara dan sejumlah relawan lain dari Universitas Nahdlatul Wathan, Mataram, NTB.
"Kemarin kami dapat info dari tim medis yang sudah berada di NTB kalau di sana sangat membutuhkan alat-alat bedah minor jahit luka. Jadi fokus kami berangkat ke sana adalah membawa peralatan bedah minor," ujarnya.
Selain Tim Dokter FK Unair, sebelumnya, Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah lebih dulu menyambangi lokasi bencana di Sembalun belumbung, Sembalun lawang, dan Sadang Lombok Timur pada Kamis (2/8) lalu.
Di lokasi, mereka mengerahkan bantuan logistik seperti beras, makanan, tikar, selimut, serta bantuan tenaga medis.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Salah seorang dokter relawan dr Mita Erna Wati yang ditemui sebelum keberangakatan di Surabaya, Selasa mengatakan dia dan empat orang tenaga medis FK Unair yang tergabung di Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam Surabaya akan ke lokasi bencana yang ada di wilayah Lombok Utara dan Lombok Tengah, NTB.
"Selama tiga hari nanti, tim akan membantu memberikan penanganan medis ke beberapa puskesmas dan tenda pengungsian. Tim juga akan bergabung bersama tim medis FK Unair lain yang sudah lebih dulu sampai di lokasi bencana," kata dia.
Selain sumbangan tenaga, sehari sebelumnya mereka telah menggalang donasi berupa uang. Dalam sehari, tim berhasil menggalang dana sebesar Rp10 juta. Dana itu akan disalurkan dalam bentuk keperluan logistik, seperti beras, roti, makanan bayi, selimut, popok, dan lain sebagainya.
Nantinya selama di lokasi, Tim Dokter FK Unair akan bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan Lombok Utara dan sejumlah relawan lain dari Universitas Nahdlatul Wathan, Mataram, NTB.
"Kemarin kami dapat info dari tim medis yang sudah berada di NTB kalau di sana sangat membutuhkan alat-alat bedah minor jahit luka. Jadi fokus kami berangkat ke sana adalah membawa peralatan bedah minor," ujarnya.
Selain Tim Dokter FK Unair, sebelumnya, Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah lebih dulu menyambangi lokasi bencana di Sembalun belumbung, Sembalun lawang, dan Sadang Lombok Timur pada Kamis (2/8) lalu.
Di lokasi, mereka mengerahkan bantuan logistik seperti beras, makanan, tikar, selimut, serta bantuan tenaga medis.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018