Kediri (Antaranews Jatim) - Tim Jelajah Nusantara yang menjadi bagian dari kampanye bersepeda sehat sekaligus promosi Asian Games dan Asian Para Games 2018 akan melintasi Kota Kediri.
"Kota Kediri sudah memiliki jalur sepeda dan punya kegiatan rutin olahraga sepeda, seperti `Kediri Night Ride`yang digelar satu bulan sekali. Kami berharap sepeda menjadi gaya hidup masyarakat, karena semakin sehat manusia akan semakin produktif," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar di Kediri, Jawa Timur, Rabu.
Kota Kediri menjadi salah satu dari 70 kota/kabupaten yang akan dilintasi tim Jelajah Sepeda Nusantara. Kegiatan ini bagian dari kampanye bersepeda sehat dan promosi Asian Games dan Asian Para Games 2018 yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Untuk menyambut tim Jelajah Sepeda Nusantara, Pemkot Kediri juga akan menyelenggarakan sepeda santai Jelajah Sepeda Nusantara "Etape Harmoni Kediri" yang diagendakan pada pekan depan (12/8). Sejumlah jalur akan dilintasi dengan titik start dan finis di Taman Tirtoyoso Kota Kediri.
Etape Harmoni Kediri ini akan melintasi rute sepanjang 22 kilometer yang mencerminkan Kota Kediri sebagai kota yang harmonis dengan keunggulan toleransi antarumat beragama.
Dari rute yang akan dilintasi mengambarkan misi kampanye toleransi yang diantaranya akan melintasi Masjid Agung Kota Kediri, Kompleks Pecinan di Jalan Yos Sudarso, Gereja Merah, "landmark" kota, seperti jembatan lama brantas, Taman Sekartaji, kawasan lebak tumpang -Gunung Klothok, hingga Goa Selomangleng Kediri.
Dalam acara tersebut, ribuan pesepeda diharapkan bisa ambil bagian. Beragam hadiah juga sudah disiapkan sebagai bagi peserta. Bahkan, untuk "grand prize event" kegiatan ini ada hadiah lima paket umroh dan lima paket wisata nasional yang akan diundi pada 18 November 2018 di Bali sebagai titik finish Jelajah Sepeda Nusantara.
Ia berharap, acara Jelajah Sepeda Nusantara ini benar-benar mampu memberikan efek di tengah masyarakat sebagai bentuk kehadiran negara untuk mendorong warga hidup sehat dengan bersepeda.
"Apalagi pendaftaran peserta sepeda santai Jelajah Sepeda Nusantara ini panitia tidak memungut biaya apapun alias gratis," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kota Kediri sudah memiliki jalur sepeda dan punya kegiatan rutin olahraga sepeda, seperti `Kediri Night Ride`yang digelar satu bulan sekali. Kami berharap sepeda menjadi gaya hidup masyarakat, karena semakin sehat manusia akan semakin produktif," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar di Kediri, Jawa Timur, Rabu.
Kota Kediri menjadi salah satu dari 70 kota/kabupaten yang akan dilintasi tim Jelajah Sepeda Nusantara. Kegiatan ini bagian dari kampanye bersepeda sehat dan promosi Asian Games dan Asian Para Games 2018 yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Untuk menyambut tim Jelajah Sepeda Nusantara, Pemkot Kediri juga akan menyelenggarakan sepeda santai Jelajah Sepeda Nusantara "Etape Harmoni Kediri" yang diagendakan pada pekan depan (12/8). Sejumlah jalur akan dilintasi dengan titik start dan finis di Taman Tirtoyoso Kota Kediri.
Etape Harmoni Kediri ini akan melintasi rute sepanjang 22 kilometer yang mencerminkan Kota Kediri sebagai kota yang harmonis dengan keunggulan toleransi antarumat beragama.
Dari rute yang akan dilintasi mengambarkan misi kampanye toleransi yang diantaranya akan melintasi Masjid Agung Kota Kediri, Kompleks Pecinan di Jalan Yos Sudarso, Gereja Merah, "landmark" kota, seperti jembatan lama brantas, Taman Sekartaji, kawasan lebak tumpang -Gunung Klothok, hingga Goa Selomangleng Kediri.
Dalam acara tersebut, ribuan pesepeda diharapkan bisa ambil bagian. Beragam hadiah juga sudah disiapkan sebagai bagi peserta. Bahkan, untuk "grand prize event" kegiatan ini ada hadiah lima paket umroh dan lima paket wisata nasional yang akan diundi pada 18 November 2018 di Bali sebagai titik finish Jelajah Sepeda Nusantara.
Ia berharap, acara Jelajah Sepeda Nusantara ini benar-benar mampu memberikan efek di tengah masyarakat sebagai bentuk kehadiran negara untuk mendorong warga hidup sehat dengan bersepeda.
"Apalagi pendaftaran peserta sepeda santai Jelajah Sepeda Nusantara ini panitia tidak memungut biaya apapun alias gratis," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018