Madiun (Antaranews Jatim) - Dua dari 216 calon haji asal Kota Madiun, Jawa Timur gagal berangkat berhaji pada 2018 karena menderita sakit yang cukup serius.

Data Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun menyebutkan kedua calon haji tersebut atas nama Mahfud Ahmad Samsuri dan istrinya Musarofah Zainuri Al Ghani warga Kelurahan Ngegong, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun Ahmad Munir, Minggu mengatakan, surat pembatalan berangkat haji bagi pasangan suami istri tersebut baru diterima pihaknya pada Kamis (26/7).

"Pak Mahfud dan istrinya gagal berangkat haji karena sakit. Meski demikian, mereka diberikan kesempatan selama dua tahun untuk berangkat. Yaitu pada musim haji 2019 dan 2020. Apabila tetap tidak bisa berangkat, maka untuk sementara dikeluarkan dari daftar tunggu," ujar Ahmad.

Menurut dia, batalnya kedua calon haji tersebut untuk berhaji pada 2018 karena sakit ginjal yang dideritanya telah cukup serius hingga harus memerlukan cuci darah.

"Keduanya sakit ginjal hingga harus cuci daarah. Karena itu, tim medis merekomendasikan tidak berangkat pada 2018," katanya.

Ahmad menjelaskan, sebanyak 214 calon haji Kota Madiun yang tersisa, pada 2018 masuk kelompok terbang (kloter) 37 embarkasi Surabaya. Mereka dijadwalkan berangkat ke Madinah pada Minggu (29/7) melalui Bandara internasional Juanda pukul 14.00 WIB menggunakan pesawat Boeing 747 dengan nomor penerbangan SV 5715.

Para calon haji asal kota Madiun tersebut dijawalkan berangkat bersama 157 calon haji asal Kabupaten Ponorogo dan 72 jemaah asal Kota Surabaya.

Sebelum terbang ke Madinah pada Minggu (29/7), para calon haji Kota Madiun tersebut telah berada di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Sabtu (28/7) guna transit.

Pihaknya meminta seluruh jamaah untuk menjaga kesehatan dan banyak minum air putih. Hal itu karena suhu di tanah suci sangat panas mencapai 48-50 derajat celcius. Jamaah juga diminta tidak bepergian jika tidak berkepentingan.

Sesuai data, dari 214 calon haji Kota Madiun yang berangkat pada 2018 terdiri dari 95 laki-laki dan 119 perempuan.

Ada pun calon haji tertua asal Kota Madiun tercatat atas nama Amizah (76) warga Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman. Sedangkan calon haji termuda atas nama Rendi Budiman (29) warga Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo. (*)

 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018