Magetan (Antaranews Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengirim air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga di daerah krisis air bersih.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra di Magetan, Jumat menuturkan pihaknya mengirim air bersih ke dua wilayah di Magetan.
"Hari ini (Jumat), BPBD mengirim air bersih ke dua wilayah RT di Desa Sayutan, Kecamatan Parang, Magetan. Jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah itu kurang lebih 800 jiwa," ujarnya.
Ia mengatakan, petugas BPBD mengirimkan air ke dua lokasi tersebut, masing-masing 3.000 liter.
Menurut Fery, saat ini di Kabupaten Magetan terjadi kekeringan di dua wilayah kecamatan yang berdampak pada kesulitan air bersih bagi warga.
"Kekeringan terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Karas, di desa Kuwon dan di Kecamatan Parang di Desa Sayutan, Mategal, Jokerto dan Kelurahan Parang," kata dia.
Dikatakan Fery, BPBD Kabupaten Magetan akan terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan intstansi terkait dalam penanganan kejadian bencana kekeringan.
"BPBD akan terus melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) guna penanganan kejadian bencana kekeringan. Selanjutnya `droping` air bersih dilakukan BPBD sesuai kebutuhan masyarakat yang terdampak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra di Magetan, Jumat menuturkan pihaknya mengirim air bersih ke dua wilayah di Magetan.
"Hari ini (Jumat), BPBD mengirim air bersih ke dua wilayah RT di Desa Sayutan, Kecamatan Parang, Magetan. Jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah itu kurang lebih 800 jiwa," ujarnya.
Ia mengatakan, petugas BPBD mengirimkan air ke dua lokasi tersebut, masing-masing 3.000 liter.
Menurut Fery, saat ini di Kabupaten Magetan terjadi kekeringan di dua wilayah kecamatan yang berdampak pada kesulitan air bersih bagi warga.
"Kekeringan terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Karas, di desa Kuwon dan di Kecamatan Parang di Desa Sayutan, Mategal, Jokerto dan Kelurahan Parang," kata dia.
Dikatakan Fery, BPBD Kabupaten Magetan akan terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan intstansi terkait dalam penanganan kejadian bencana kekeringan.
"BPBD akan terus melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) guna penanganan kejadian bencana kekeringan. Selanjutnya `droping` air bersih dilakukan BPBD sesuai kebutuhan masyarakat yang terdampak," ujarnya.
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018