Surabaya (Antaranews Jatim) - Ajang tahunan Indonesia Business and Development Expo  (IBD Expo) yang dua tahun sebelumnya digelar di Jakarta, tahun ini akan diselenggarakan di Surabaya pada 3-6 Oktober mendatang.

"Kalau sebelumnya digelar di Jakarta Convention Center, tahun ini digelar di Grand City Surabaya," kata  Kepala Bidang Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara Mahmud Husein yang hadir dalam rapat persiapan pelaksanaan IBD Expo 2018 di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, pelaksanaan IBD Expo di Surabaya seperti juga pelaksanaan di Jakarta akan ditangani BUMN yang tergabung dalam National Publishing & News Corporation) NPNC) yakni LKBN Antara, Perum Film Nasional (PFN), PT Balai Pustaka, dan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI).

"Kami berharap pelaksakansaan di Surabaya lebih sukses. Pengunjung lebih banyak. Tidak hanya dari Surabaya dan sekitarnya tapi juga dari Bali, Makassar dan lainnya," kata Mahmud Husein.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana IBD Expo 2018 yang juga Direktur Utama PT Balai Pustaka Achmad Fachrodji menjelaskan jumlah pengunjung IBD Expo 2016 sekitar 40 ribu, pada 2017 meningkat menjadi 50 ribu, dan diharapkan pada IBD Expo di Surabaya 2018 bisa mencapai 70 ribu.

Oleh karena itu, katanya dalam rapat yang dihadiri perwakilan BUMN di Jatim itu, panitia akan bekerja maksimal agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan baik melalui sinergi antar-BUMN, serta bekerja sama dengan Pemda dan pihak-pihak terkait.

Lebih lanjut Wakil Ketua Panitia IBD Expo 2018, yang juga Direksi di PNRI , Satrijo Sigit Wirjawan, menambahkan kegiatan bertema Tak Henti Membangun Negeri ini akan diikuti lebih dari 100 BUMN, korporasi nasional, dan juga korporasi multinasional.

Panitia sudah membuat denah lokasi yang akan digunakan untuk IBD Expo 2018 di Grand City Surabaya yang meliputi area sekitar 4.000 meter persegi.  

Pada IBD Expo 2018 yang dimaksudkan sebagai gerbang informasi bisnis dan pembangunan Indonesia tersebut tidak sekadar digelar pameran, tapi juga seminar, talk show, BUMN Talks, BUMN Carrier Opportunity, pemecahan rekor MURI, Rumah Kreatif BUMN, Rumah Pangan Kita, Balai Ekonomi Desa (Balkondes), Festival Kopi Nusantara, pemberian penghargaan-penghargaan dan juga hiburan.

Jadi, IBD Expo dapat mejadi ajang pertemuan para pelaku usaha BUMN, BUMD, perusahaan swasta nasional dan internasional, serta perwakilan lembaga pemerintah non-kementerian. Pameran ini pun menawarkan peluang-peluang bisnis terbaik, promosi dan pengenalan produk, serta sarana pertemuan para pelaku bisnis, katanya. (*)
 

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018