Surabaya (Antaranews Jatim) - Calon haji asal Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Atik Mistar, berangkat ke Tanah Suci setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Haji Surabaya akibat patah pada tulang kakinya.
Perempuan berusia 48 tahun itu semestinya terbang ke Tanah Suci bersama rombongan jamaah calon haji asal Kabupaten Bondowoso lainnya yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 2 Embarkasi Surabaya pada 17 Juli lalu.
Staf Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Isnawati kepada wartawan di Surabaya, Kamis malam, memastikan Atik akan menyusul ke Tanah Suci bersama rombongan jamaah calon haji Kloter 8 Embarkasi Surabaya, asal Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Kloter 8 Embarkasi Surabaya menurut jadwal berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya pada dini hari nanti, Jumat, 20 Juli, pukul 00.25 WIB," katanya.
Atik mengaku bersyukur akhirnya diperbolehkan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
"Kaki saya patah setelah terjatuh di rumah sekitar dua hari menjelang jadwal keberangkatan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya," katanya.
Atik ketika itu tetap nekat berangkat dengan duduk di atas kursi roda yang didorong oleh suaminya, Mahfud (58 tahun).
Setibanya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, tim medis menyatakan kakinya harus segera dioperasi.
"Dokter bilang, kalau tidak segera dioperasi, kaki saya tidak bisa pulih seperti semula," ucapnya.
Atik pun menuruti anjuran tim dokter dan menjalani operasi di Rumah Sakit Haji Surabaya, yang berlokasi tak jauh dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Bersama rombongan jamaah calon haji Kloter 8 Embarkasi Surabaya, Atik dini hari ini, melalui Bandara Juanda Surabaya, terbang menuju Tanah Suci menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomer penerbangan SV 5413, yang dijadwalkan mendarat di Bandara Madinah, Arab Saudi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Perempuan berusia 48 tahun itu semestinya terbang ke Tanah Suci bersama rombongan jamaah calon haji asal Kabupaten Bondowoso lainnya yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 2 Embarkasi Surabaya pada 17 Juli lalu.
Staf Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Isnawati kepada wartawan di Surabaya, Kamis malam, memastikan Atik akan menyusul ke Tanah Suci bersama rombongan jamaah calon haji Kloter 8 Embarkasi Surabaya, asal Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Kloter 8 Embarkasi Surabaya menurut jadwal berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya pada dini hari nanti, Jumat, 20 Juli, pukul 00.25 WIB," katanya.
Atik mengaku bersyukur akhirnya diperbolehkan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
"Kaki saya patah setelah terjatuh di rumah sekitar dua hari menjelang jadwal keberangkatan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya," katanya.
Atik ketika itu tetap nekat berangkat dengan duduk di atas kursi roda yang didorong oleh suaminya, Mahfud (58 tahun).
Setibanya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, tim medis menyatakan kakinya harus segera dioperasi.
"Dokter bilang, kalau tidak segera dioperasi, kaki saya tidak bisa pulih seperti semula," ucapnya.
Atik pun menuruti anjuran tim dokter dan menjalani operasi di Rumah Sakit Haji Surabaya, yang berlokasi tak jauh dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Bersama rombongan jamaah calon haji Kloter 8 Embarkasi Surabaya, Atik dini hari ini, melalui Bandara Juanda Surabaya, terbang menuju Tanah Suci menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomer penerbangan SV 5413, yang dijadwalkan mendarat di Bandara Madinah, Arab Saudi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018