![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/259620/petaling-jaya-malaysia-adopsi-konsep-learning-city-surabaya&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/07/learning_city.jpg&description=Petaling Jaya Malaysia Adopsi Konsep "Learning City" Surabaya){kind=link}
Surabaya (Antaranews Jatim) - Sebanyak 24 orang delegasi dari Pemerintah Kota Petaling Jaya, Malaysia berkunjung ke Pemerintah Kota Surabaya, Rabu, untuk mengadopsi "learning city" atau pengembangan kota secara menyeluruh di Kota Pahlawan.
Senior Assistant Director of Information Technology Administration Kota Petaling Jaya, Jafizatul Azlinda menyampaikan dasar kunjungan dilakukan karena Kota Petaling Jaya ingin menerapkan konsep "learning city" atau pengembangan kota secara menyeluruh di negaranya.
"Selain itu kamu juga ingin mendapat pengalaman sekaligus mempelajari bagaimana upaya Pemerintah Kota Surabaya memperoleh penghargaan 'best pratice' Learning City yang diberikan UNESCO di Cork, Irlandia 2017," kata Azlinda saat meninjau co-workingspace di gedung Siola, Surabaya.
Menurut dia, pihaknya ingin mendapatkan award seperti yang didapat Pemkot Surabaya dengan cara belajar di Surabaya lalu mengaplikasikan di Kota Petaling Jaya.
Azlinda mengatakan hal spesifik yang ingin diwujudkan Pemkot Petaling Jaya dari Kota Surabaya adalah taman baca dan co-workingspace. Baginya, kedua fasilitas ini sangat baik sebagai wadah bagi anak-anak muda untuk mengasah bakat dan minatnya utamanya dari segi pendidikan.
"Di Kota Petaling Jaya juga ada tapi lebih ke pusat cyber dan kebanyakan digunakan untuk bermain game, bukan belajar. Nanti kita segera terapkan disana," katanya.
Ke depan, lanjut dia, dirinya juga berharap muncul kerja sama antara Pemkot Ketaling Jaya dengan Pemkot Surabaya. "Kami sangat menginginkan kerja sama yang erat antar kedua negara," ujarnya.
Setelah mendapatkan ilmu dari Pemkot Surabaya terkait pengembangan kota, Azlinda berharap seluruh stakeholder terus berkomunikasi dan bekerja sama dalam mewujudkan pengembangan kota yang dihuni sekitar 800 ratus jiwa penduduk ini.
Sebelum mengunjungi co-working space, rombongan delegasi terlebih dahulu singgah ke Broadband Learning Center (BLC) yang ada di Taman Prestasi, Rumah Matematika, Rumah Bahasa dan Perpustakaan serta Taman Flora.
"Saya kagum dan bangga melihat fasilitas dan taman yang ada di Surabaya," kata Azlinda. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Senior Assistant Director of Information Technology Administration Kota Petaling Jaya, Jafizatul Azlinda menyampaikan dasar kunjungan dilakukan karena Kota Petaling Jaya ingin menerapkan konsep "learning city" atau pengembangan kota secara menyeluruh di negaranya.
"Selain itu kamu juga ingin mendapat pengalaman sekaligus mempelajari bagaimana upaya Pemerintah Kota Surabaya memperoleh penghargaan 'best pratice' Learning City yang diberikan UNESCO di Cork, Irlandia 2017," kata Azlinda saat meninjau co-workingspace di gedung Siola, Surabaya.
Menurut dia, pihaknya ingin mendapatkan award seperti yang didapat Pemkot Surabaya dengan cara belajar di Surabaya lalu mengaplikasikan di Kota Petaling Jaya.
Azlinda mengatakan hal spesifik yang ingin diwujudkan Pemkot Petaling Jaya dari Kota Surabaya adalah taman baca dan co-workingspace. Baginya, kedua fasilitas ini sangat baik sebagai wadah bagi anak-anak muda untuk mengasah bakat dan minatnya utamanya dari segi pendidikan.
"Di Kota Petaling Jaya juga ada tapi lebih ke pusat cyber dan kebanyakan digunakan untuk bermain game, bukan belajar. Nanti kita segera terapkan disana," katanya.
Ke depan, lanjut dia, dirinya juga berharap muncul kerja sama antara Pemkot Ketaling Jaya dengan Pemkot Surabaya. "Kami sangat menginginkan kerja sama yang erat antar kedua negara," ujarnya.
Setelah mendapatkan ilmu dari Pemkot Surabaya terkait pengembangan kota, Azlinda berharap seluruh stakeholder terus berkomunikasi dan bekerja sama dalam mewujudkan pengembangan kota yang dihuni sekitar 800 ratus jiwa penduduk ini.
Sebelum mengunjungi co-working space, rombongan delegasi terlebih dahulu singgah ke Broadband Learning Center (BLC) yang ada di Taman Prestasi, Rumah Matematika, Rumah Bahasa dan Perpustakaan serta Taman Flora.
"Saya kagum dan bangga melihat fasilitas dan taman yang ada di Surabaya," kata Azlinda. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018