Ngawi (Antaranews Jatim) - Jumlah calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang akan berangkat ke Tanah Suci pada 2018 meningkat jika dibanding 2017.

Data kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ngawi mencatat jumlah CJH asal Ngawi di 2018 mencapai 310 orang.

"Jumlah 310 orang tersebut meningkat 45 orang dibandingkan dengan CJH pada 2017 yang hanya tercatat sebanyak 265 orang," ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Ngawi, Mukibbudin di Ngawi, Selasa.

Peningkatan tersebut menyesuaikan dengan kuota yang ditetapkan untuk Ngawi yang ditentukan oleh Kemenang Jawa Timur.

Rata-rata, calon haji asal Ngawi yang berangkat pada musim haji 2018, telah menunggu waktu keberangkatan selama delapan tahun dari waktu pendaftaran.

Diharapkan, jumlah CJH yang berangkat ke Tanah Suci setiap tahunnya dapat bertambah seiring dengan semakin banyaknya warga Ngawi yang mendaftar dan menunggu untuk berangkat menunaikan ibadah haji.

Lebih lanjut, tambahnya dari 310 CJH yang tercatat tahun ini, terdiri dari 306 calon haji reguler, dua tim pemandu ibadah haji dan dua calon haji lainnya merupakan mutasi dari luar Ngawi.

Namun demikian, dari 310 CJH tersebut, hanya sebanyak 302 orang berangkat dari Ngawi. Sisanya sebanyak delapan CJH akan berangkat melalui kelompok terbang (kloter) lain.

Ia menyebutkan, secara umum persiapan keberangkatan 302 CJH asal Ngawi telah mencapai hampir 100 persen. Di antaranya persiapan dokumen seperti paspor, kemudian pemerksaan kesehatan, dan kegiatan seperti manasik haji.

Sementara, 302 CJH berangkat dari Ngawi ini masuk dalam kelompok terbang (kloter) 35 dan akan diberangkatkan dari Pendopo Wedya Graha Pemkab Ngawi menuju Asrama Haji Surabaya pada tanggal 28 Juli 2018. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018