Surabaya (Antaranews Jatim) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi pengerjaan kapal yang dilakukan di dalam negeri, setelah dirinya melihat proses pengerjaan kapal di galangan kapal PT PAL Indonesia di Surabaya, Senin.

"Kapal Cepat Rudal (KCR) lebih bagus lagi ada 19 pesanannya, LPD yang ke 6 tambah bagus, cepat dan murah," kata Luhut, setelah meninjau galangan kapal PT PAL Indonesia di Tanjung Perak, Surabaya.

Dalam kunjungan itu, Luhut juga telah memastikan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki PT PAL Indonesia untuk memenuhi kebutuhan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) dalam negeri.

Luhut didampingi beberapa staf ahli kementerian Koordinator Kemaritiman, dan diterima langsung Direktur Utama PT PAL Indonesia, Budiman Saleh serta jajaran manajemen di bengkel fasilitas.

Ia mengatakan, proses pembangunan kapal yang dilakukan dalam negeri akan mengurangi dana impor atau pembelian alutsista, dan bisa meningkatkan kemampuan anak negeri, khususnya di bidang perkapalan.

Pada kesempatan itu, Luhut juga memastikan pesanan kapal Kemenhan dan TNI AL yang dikerjakan PT PAL akan selesai lebih cepat, namun masih ada beberapa kendala teknis khususnya kapal selam.

Direktur Utama PT PAL Indonesia Budiman Saleh mengatakan masalah teknis tersebut adalah adanya travel warning terkait pengiriman pekerja asing, setelah peristiwa teror bom yang menimpah Surabaya beberapa waktu lalu.

Namun demikian, Saleh sudah memastikan masalah tersebut selesai dan diatasi, sehingga sudah tidak ada masalah lagi.

"Semua sesuai target, kecuali kapal selam yang masih ada penundaan karena masalah teknik, namun segera beres dan untuk KCR dan LPD selesai lebih cepat, yakni Oktober," katanya.

Sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan pemesanan Alutsista, PT PAL Indonesia melakukan beberapa revitalisasi fasilitas dan peralatan produksi, tujuannya mengembalikan kemampuan sesuai dengan kemampuan semula. 

Selain itu, juga melakukan revitalisasi manajemen proyek untuk mengoptimalkan kebutuhan Sumber Daya dan ketersediaannya dalam pemenuhan prioritas terkait dengan kualitas, biaya dan waktu.

Sementara itu, beberapa proyek yang sedang berjalan dan dalam tahap proses produksi antara lain pembangunan Kapal Cepat Rudal KCR-60 meter pesanan Kementerian Pertahanan yang siap untuk diserahterimakan.

Kapal Landing Platform Dock LPD-124m pesanan TNI-AL juga telah siap untuk diluncurkan, termasuk di antaranya beberapa proses tender dan penetrasi di negara-negara Asia - Afrika.(*)
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018