Kediri (Antaranews Jatim) - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan koperasi wanita di Kota Kediri, mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pameran di Tangerang, dalam rangka peringatan Hari Koperasi, 12 Juli 2018.
"Nanti koperasi wanita dari Kediri akan mengikuti pameran di Tangerang. Nanti acaranya akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja Kota Kediri Kristanto di Kediri, Selasa.
Ia juga menambahkan, prestasi koperasi di Kota Kediri cukup membanggakan. Selain jumlah koperasi wanita yang cukup banyak, koperasi di Kediri juga telah mendapatkan penghargaan hingga tingkat Provinsi Jatim.
Penghargaan tersebut diperoleh dalam peringatan hari koperasi yaitu juara II tingkat Provinsi Jatim Koperasi Siswa SMA Wahidiyah Kedunglo. Selain itu, untuk UMKM juga ada yang mendapatkan penghargaan, yaitu Juara UMKM se-Provinsi Jatim yaitu "Makplengeh" dan "Putri Kediri Aksesoris".
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga pernah meminta agar koperasi wanita dihidupkan lagi di setiap RW. Dengan itu, akan lebih banyak lagi ibu rumah tangga yang akan merasakan manfaat koperasi, tanpa harus merasa keberatan meminjam uang dengan bunga tinggi.
"Jadi, di RW juga harus buat koperasi wanita dan nanti dari dinas koperasi akan membantu," kata Wali Kota saat itu.
Pemkot Kediri sebelumnya sering meminta agar warga ikut memperkuat koperasi wanita, sebagai upaya agar mereka lebih berdaya dan mampu mandiri. Hal itu dipengaruhi, sebab tidak semua warga bisa "Bankable" (memenuhi persyaratan bank).
Koperasi wanita dinilai sebagai salah satu koperasi yang bergerak, terutama untuk perempuan. Mereka bisa menjadi anggota, dan bisa melakukan beragam kegiatan, salah satunya simpan pinjam. Warga tidak lagi ada yang terpaksa meminjam uang dari rentenir, mengingat bunga yang sangat tinggi.
Pendirian koperasi ini semata-mata karena ingin menyejahterakan warga Kota Kediri, terutama perempuan. Dengan koperasi, anggota akan lebih sejahtera.
Pemerintah juga siap memberikan bantuan kredit bagi koperasi yang memerlukan tambahan modal. Bahkan, kredit itu akan diberikan bunga lunak dengan jangka pelunasan yang cukup lama. Bantuan kredit itu diberikan dengan bunga 4 persen per tahun dengan masa angsuran tiga tahun.
Secara total, jumlah koperasi di Kediri kurang lebih 475 koperasi. Mayoritas kondisi koperasi yang ada sehat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Nanti koperasi wanita dari Kediri akan mengikuti pameran di Tangerang. Nanti acaranya akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja Kota Kediri Kristanto di Kediri, Selasa.
Ia juga menambahkan, prestasi koperasi di Kota Kediri cukup membanggakan. Selain jumlah koperasi wanita yang cukup banyak, koperasi di Kediri juga telah mendapatkan penghargaan hingga tingkat Provinsi Jatim.
Penghargaan tersebut diperoleh dalam peringatan hari koperasi yaitu juara II tingkat Provinsi Jatim Koperasi Siswa SMA Wahidiyah Kedunglo. Selain itu, untuk UMKM juga ada yang mendapatkan penghargaan, yaitu Juara UMKM se-Provinsi Jatim yaitu "Makplengeh" dan "Putri Kediri Aksesoris".
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga pernah meminta agar koperasi wanita dihidupkan lagi di setiap RW. Dengan itu, akan lebih banyak lagi ibu rumah tangga yang akan merasakan manfaat koperasi, tanpa harus merasa keberatan meminjam uang dengan bunga tinggi.
"Jadi, di RW juga harus buat koperasi wanita dan nanti dari dinas koperasi akan membantu," kata Wali Kota saat itu.
Pemkot Kediri sebelumnya sering meminta agar warga ikut memperkuat koperasi wanita, sebagai upaya agar mereka lebih berdaya dan mampu mandiri. Hal itu dipengaruhi, sebab tidak semua warga bisa "Bankable" (memenuhi persyaratan bank).
Koperasi wanita dinilai sebagai salah satu koperasi yang bergerak, terutama untuk perempuan. Mereka bisa menjadi anggota, dan bisa melakukan beragam kegiatan, salah satunya simpan pinjam. Warga tidak lagi ada yang terpaksa meminjam uang dari rentenir, mengingat bunga yang sangat tinggi.
Pendirian koperasi ini semata-mata karena ingin menyejahterakan warga Kota Kediri, terutama perempuan. Dengan koperasi, anggota akan lebih sejahtera.
Pemerintah juga siap memberikan bantuan kredit bagi koperasi yang memerlukan tambahan modal. Bahkan, kredit itu akan diberikan bunga lunak dengan jangka pelunasan yang cukup lama. Bantuan kredit itu diberikan dengan bunga 4 persen per tahun dengan masa angsuran tiga tahun.
Secara total, jumlah koperasi di Kediri kurang lebih 475 koperasi. Mayoritas kondisi koperasi yang ada sehat. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018