Sampang (Antaranews Jatim) - Partisipasi pemilih pada pilkada serentak 27 Juni 2018 di Kabupaten Sampang, Jawa Timur meningkat dibanding partisipasi pilkada 2013.

Menurut Ketua KPU Sampang Syamsul Muarif di Sampang, Senin malam, pada pilkada 2013 partisipasi pemilih di Sampang 68,58 persen.

"Pada pilkada kali ini, partisipasi pemilih di Sampang menjadi 85,74 persen atau naik 17,16 persen," ujar Syamsul.

Ia menjelaskan, tingkat partisipasi pemilih di Sampang ini tertinggi di banding dua kabupaten lain di Madura yang juga menggelar pilkada bupati dan wakil bupati, yakni Pamekasan dan Bangkalan.

Di Pamekasan, tingkat partisipasi pemilih 73 persen, sedangkan di Bangkalan 70 persen.

"Bahkan untuk tingkat Jawa Timur, tingkat partisipasi pemilih Sampang ini paling tinggi se-Jawa Timur," ujarnya, menjelaskan.

Menurut Syamsul, tingginya tingkat kehadiran masyarakat pada Pilkada 2018 ini tak lepas dari dukungan semua pihak saat tahapan maupun penyelenggaraan pemilu di Sampang.

"Ini berkat dukungan semua pihak, terutama para pasangan calon, partai dan masyarakat, bukan hanya dari KPU yang melakukan sosialisasi, termasuk atas bantuan rekan-rekan wartawan," ujarnya, menjelaskan.

Pilkada di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur digelar di 1.450 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 180 desa dan 6 kelurahan yang tersebar di 14 kecamatan Kabupaten Sampang.

Pesta demokrasi lima tahunan guna memilih calon pemimpin itu diikuti tiga pasangan, yakni H. Hisan/K.H. Abdullah Mansyur (Hisbullah) didukung Partai Demokrat dan PAN.

Selanjutnya, pasangan H. Slamet Junaidi/H. Abdullah Hidayat (Jihad) didukung Partai NasDem, PKS, PDIP, dan PPP; pasangan Hermanto Subaidi/Suparto didukung Partai Gerindra, dan PKB.

Sementara itu, daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Sampang, Madura untuk pilkada setempat sebanyak 803.499 orang yang terdiri atas 397.031 laki-laki dan 406.468 perempuan.

Hasil rekapitulasi KPU Kabupaten Sampang menyebutkan pasangan Slamet Junaidi/Abdullah Hidayat (Jihad) unggul dengan meraih suara 257.121 (38,0438 persen), Hermanto Subaidi/Suparto (Mantap) memperoleh dukungan 252.676 suara (37,38 persen), Hisan/Abdullah Mansyur (Hisbullah) meraih dukungan 166.059 suara (24,57 persen).

Dari tiga saksi peserta pilkada setempat, hanya saksi dari pasangan "Mantap" yang menolak menandatangani hasil rekapitulasi perolehan suara, sedangkan saksi "Hisbullah" dan "Jihad" menandatanganinya. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018