Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, siap untuk lokasi pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke-6 pada 2019, selain juga dimanfatkan untuk ajang lokasi pertandingan 10 cabang olahraga.
"Bojonegoro siap untuk lokasi pembukaan, tapi sebelumnya Lamongan juga sudah mengajukan untuk lokasi pembukaan Porprov Jatim ke-6. Ya, keputusannya yang dipilih bergantung KONI Jatim," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Bojonegoro Saifuddin, di Bojonegoro, Senin.
Menurut dia, kalau memang daerahnya terpilih untuk lokasi pembukaan Porprov Jatim, untuk lokasinya bisa ditempatkan di Stadion Letjen H. Soedirman atau GOR Dabonsia di Kecamatan Dander.
"Kalau lokasi pelaksanakan pertandingan 34 cabor di dalam Porprov Jatim, selain di Bojonegoro, juga Tuban, Lamongan dan Gresik, pada Juli 2019," ucapnya menjelaskan.
Lebih lanjut ia menjelaskan Tim KONI Jatim sudah melakukan verifikasi sejumlah lokasi untuk pelaksanaan pertandingan atau "venue" dalam Porprov Jatim ke-6 di daerahnya, pada 23 Mei lalu. Di dalam Porprov Jatim ke-6, di antaranya, sebanyak 10 cabang olahraga pelaksanaanya di Bojonegoro.
Dari hasil verifikasi "veneu" Tim KONI Jatim, cabor renang digelar di Lamongan, tapi pelaksanaan cabor selam di Bojonegoro dengan catatan kolam renang Dander di Kecamatan Dander, harus dilengkapi dengan kolam "istirahat" dengan ukuran 7X25 meter.
Begitu pula, cabor tenis meja juga masih ada kepengurusan ganda di pusat dan provinsi, sehingga hasilnya masih menunggu.
"Kalau sudah ada keputusan terkait kepengurusan ganda itu maka cabor tenis meja dilaksanakan di Bojonegoro," ucapnya menjelaskan.
Untuk sepakbola, lanjut dia, ada juga "venue" yang dilakukan bersama, selain Bojonegoro di Stadion Letjen H. Soedirman, juga Tuban, Lamongan, dan Gresik.
Untuk cabor panahan di SMAN 2, sepak takraw di SMAN 3, voli di GOR Dabonsia, Yudo di GOR SMT Terpadu, angkat besi/angkat berat/bina raga di Gedung Serbaguna, cabor anggar di Gedung Serbaguna, dan cabor catur di Hotel Dewarna atau MCM.
"Lokasi yang akan dimanfaatkan pertandingan sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan KONI Jatim, hanya diperlukan ada pembenahan sedikit tapi tidak prinsip," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Bojonegoro siap untuk lokasi pembukaan, tapi sebelumnya Lamongan juga sudah mengajukan untuk lokasi pembukaan Porprov Jatim ke-6. Ya, keputusannya yang dipilih bergantung KONI Jatim," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Bojonegoro Saifuddin, di Bojonegoro, Senin.
Menurut dia, kalau memang daerahnya terpilih untuk lokasi pembukaan Porprov Jatim, untuk lokasinya bisa ditempatkan di Stadion Letjen H. Soedirman atau GOR Dabonsia di Kecamatan Dander.
"Kalau lokasi pelaksanakan pertandingan 34 cabor di dalam Porprov Jatim, selain di Bojonegoro, juga Tuban, Lamongan dan Gresik, pada Juli 2019," ucapnya menjelaskan.
Lebih lanjut ia menjelaskan Tim KONI Jatim sudah melakukan verifikasi sejumlah lokasi untuk pelaksanaan pertandingan atau "venue" dalam Porprov Jatim ke-6 di daerahnya, pada 23 Mei lalu. Di dalam Porprov Jatim ke-6, di antaranya, sebanyak 10 cabang olahraga pelaksanaanya di Bojonegoro.
Dari hasil verifikasi "veneu" Tim KONI Jatim, cabor renang digelar di Lamongan, tapi pelaksanaan cabor selam di Bojonegoro dengan catatan kolam renang Dander di Kecamatan Dander, harus dilengkapi dengan kolam "istirahat" dengan ukuran 7X25 meter.
Begitu pula, cabor tenis meja juga masih ada kepengurusan ganda di pusat dan provinsi, sehingga hasilnya masih menunggu.
"Kalau sudah ada keputusan terkait kepengurusan ganda itu maka cabor tenis meja dilaksanakan di Bojonegoro," ucapnya menjelaskan.
Untuk sepakbola, lanjut dia, ada juga "venue" yang dilakukan bersama, selain Bojonegoro di Stadion Letjen H. Soedirman, juga Tuban, Lamongan, dan Gresik.
Untuk cabor panahan di SMAN 2, sepak takraw di SMAN 3, voli di GOR Dabonsia, Yudo di GOR SMT Terpadu, angkat besi/angkat berat/bina raga di Gedung Serbaguna, cabor anggar di Gedung Serbaguna, dan cabor catur di Hotel Dewarna atau MCM.
"Lokasi yang akan dimanfaatkan pertandingan sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan KONI Jatim, hanya diperlukan ada pembenahan sedikit tapi tidak prinsip," ucapnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018