Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Sejumlah pedagang di dua pasar tradisional di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan harga sejumlah komoditas masih stabil tidak terpengaruh adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Harga sejumlah komoditas sampai hari ini tetap stabil tidak terpengaruh kenaikan BBM, kecuali telur yang hampir setiap hari naik," kata seorang pedagang pracangan di Pasar Kota, Bojonegoro Ny.Mashuri di Bojonegoro, Sabtu.
Namun, lanjut dia, kenaikan harga telur bukan pengaruh kenaikan harga BBM. Tapi pengaruh meningkatnya pesanan telor di daerah penghasil di Blitar dan sekitarnya ke luar daerah, antara lain, ke Jakarta, bahkan ke Luar Jawa.
"Harga telur sekarang naik menjadi Rp27.000 per kilogram. Pokoknya harga telur hampir setiap hari naik dalam sepekan terakhir," ucap dia menegaskan.
Hal itu dibenarkan seorang pedagang pracangan di Pasar Banjarjo, juga di Kecamatan Kota, Sakip yang menyebutkan harga sejumlah komoditas stabil belum terpengaruh kenaikan harga BBM.
Namun, ia memperkirakan harga sejumlah komoditas tetap akan terpengaruh mengalami kenaikan, apalagi ada informasi warga miskin hanya memperoleh jatah dua tabung gas elpiji 3 kiloram per bulan.
"Kalau gas elpiji 3 kilogram dijatah, maka larinya akan membeli gas tidak subsidi, ya lambat laun harga sejumlah komoditas akan naik," ujarnya menegaskan.
Seorang pedagang pracangan di Pasar Kota, Ny. Sri Tulus, mengatakan harga cabai rawit merah juga mulai merangkak naik menjadi berkisar Rp55.000-Rp60.000/kilogram.
"Kenaikan harga cabai rawit merah bukan pengaruh kenaikan harga BBM. Tapi pengaruh pasokan dari daerah penghasil berkurang terkena dampak kemarau," ujarnya.
Data di Pasar Banjarjo dan Pasar Kota menyebutkan harga cabai rawit putih Rp20.000/kilogram, cabai merah lompong berkisar Rp25.000-Rp30.000/kilogram, lompong hijau Rp18.000/kilogram, cabai tampar berkisar Rp28.000-Rp30.000/kilogram.
Begitu pula harga beras kualitas premium juga stabil berkisar Rp9.000-Rp9.500/kilogram, beras paket kualitas super berkisar Rp10.500-Rp12.500/kilogram.
Selain itu harga minyak goreng curah juga stabil Rp11.000/kilogram, gula Rp12.000/kilogram, jagung merah Rp4.000/kilogram dan jagung putih Rp7.000/kilogram, bawang merah Rp20.000/kilogram dan bawang putih Rp19.000/kilogram. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Harga sejumlah komoditas sampai hari ini tetap stabil tidak terpengaruh kenaikan BBM, kecuali telur yang hampir setiap hari naik," kata seorang pedagang pracangan di Pasar Kota, Bojonegoro Ny.Mashuri di Bojonegoro, Sabtu.
Namun, lanjut dia, kenaikan harga telur bukan pengaruh kenaikan harga BBM. Tapi pengaruh meningkatnya pesanan telor di daerah penghasil di Blitar dan sekitarnya ke luar daerah, antara lain, ke Jakarta, bahkan ke Luar Jawa.
"Harga telur sekarang naik menjadi Rp27.000 per kilogram. Pokoknya harga telur hampir setiap hari naik dalam sepekan terakhir," ucap dia menegaskan.
Hal itu dibenarkan seorang pedagang pracangan di Pasar Banjarjo, juga di Kecamatan Kota, Sakip yang menyebutkan harga sejumlah komoditas stabil belum terpengaruh kenaikan harga BBM.
Namun, ia memperkirakan harga sejumlah komoditas tetap akan terpengaruh mengalami kenaikan, apalagi ada informasi warga miskin hanya memperoleh jatah dua tabung gas elpiji 3 kiloram per bulan.
"Kalau gas elpiji 3 kilogram dijatah, maka larinya akan membeli gas tidak subsidi, ya lambat laun harga sejumlah komoditas akan naik," ujarnya menegaskan.
Seorang pedagang pracangan di Pasar Kota, Ny. Sri Tulus, mengatakan harga cabai rawit merah juga mulai merangkak naik menjadi berkisar Rp55.000-Rp60.000/kilogram.
"Kenaikan harga cabai rawit merah bukan pengaruh kenaikan harga BBM. Tapi pengaruh pasokan dari daerah penghasil berkurang terkena dampak kemarau," ujarnya.
Data di Pasar Banjarjo dan Pasar Kota menyebutkan harga cabai rawit putih Rp20.000/kilogram, cabai merah lompong berkisar Rp25.000-Rp30.000/kilogram, lompong hijau Rp18.000/kilogram, cabai tampar berkisar Rp28.000-Rp30.000/kilogram.
Begitu pula harga beras kualitas premium juga stabil berkisar Rp9.000-Rp9.500/kilogram, beras paket kualitas super berkisar Rp10.500-Rp12.500/kilogram.
Selain itu harga minyak goreng curah juga stabil Rp11.000/kilogram, gula Rp12.000/kilogram, jagung merah Rp4.000/kilogram dan jagung putih Rp7.000/kilogram, bawang merah Rp20.000/kilogram dan bawang putih Rp19.000/kilogram. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018