Bojonegoro (Antaranews Jatim) - SKK Migas Wilayah Janabusa mengumumkan lapangan Sukowati di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sekarang tidak lagi dikelola Join Operating Body (JOB) Pertamina-Petrohina East Java (PPEJ), tapi dikelola Pertamina EP Asset 4 Sukowati "Field".
"PT Pertamina EP Asset 4 Sukowati "Field" tidak seperti JOB PPEJ yang hanya memiliki wilayah kerja pertambangan hanya di Lapangan Sukowati (Bojonegoro)," kata Kepala Departemen Humas SKK Migas Jabanusa Doni Ariyantho, Jumat.
Ia menyatakan pengumuman pengelolaan lapangan minyak Sukowati itu disampaikan kepada jajaran Muspika Kecamatan Kapas, Kepala Desa Campurejo, dan Sambiroto, yang masuk ring I lapangan Sukowati juga berbagai elemen masyarakat dalam silahturahi sehari lalu.
Menurut dia, bahwa mulai tanggal 20 Mei 2018 operator di lapangan Sukowati bukan lagi dikelola JOB PPEJ namun oleh PT Pertamina EP.
"Dukungan dari masyarakat sangat diharapkan agar Pertamina EP bisa memproduksikan dan mendapatkan minyak dengan hasil yang sesuai target," ujarnya.
Sementara itu, Sukowati "Field Manager" PT Pertamina Asset 4 "Field" Sukowati Heri Aminanto juga mengharapkan dukungan dari Muspika Kapas, juga pemerintah desa (pemdes) agar PT Pertamina Asset 4 "Field" Sukowati sebagai operator baru bisa menjalankan operasi dengan lancar.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa Pertamina EP membuka peluang tenaga kerja lokal, dengan beberapa syarat di antaranya memiliki sertifikat yang keluar dari badan resmi, SKCK, "medical check"bebas narkoba, sehat Jasmani,dengan batas usia maksimal 56 tahun.
Sesuai rencana PT Pertamina EP, beberapa strategi mengoptimalkan produksi di Lapangan Sukowati, diantaranya rencana pengeboran, perbaikan sarana produksi PPEJ dan target produksi hingga Desember 2018 mencapai lebih dari 7.000 barel minyak per hari (BOPD).
Masa kontrak pengelolaan lapangan Sukowati oleh JOB PPEJ telah habis 28 Februari 2018 kemudian diperpanjang sementara selama 6 bulan.
Mengacu kepada keputusan Menteri ESDM Nomor 2800/13/MEM.M/2018 tanggal 17 Mei 2018, status pengelolaan Lapangan Unitisasi Sukowati akhirnya dialihkan kepada Pertamina EP. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"PT Pertamina EP Asset 4 Sukowati "Field" tidak seperti JOB PPEJ yang hanya memiliki wilayah kerja pertambangan hanya di Lapangan Sukowati (Bojonegoro)," kata Kepala Departemen Humas SKK Migas Jabanusa Doni Ariyantho, Jumat.
Ia menyatakan pengumuman pengelolaan lapangan minyak Sukowati itu disampaikan kepada jajaran Muspika Kecamatan Kapas, Kepala Desa Campurejo, dan Sambiroto, yang masuk ring I lapangan Sukowati juga berbagai elemen masyarakat dalam silahturahi sehari lalu.
Menurut dia, bahwa mulai tanggal 20 Mei 2018 operator di lapangan Sukowati bukan lagi dikelola JOB PPEJ namun oleh PT Pertamina EP.
"Dukungan dari masyarakat sangat diharapkan agar Pertamina EP bisa memproduksikan dan mendapatkan minyak dengan hasil yang sesuai target," ujarnya.
Sementara itu, Sukowati "Field Manager" PT Pertamina Asset 4 "Field" Sukowati Heri Aminanto juga mengharapkan dukungan dari Muspika Kapas, juga pemerintah desa (pemdes) agar PT Pertamina Asset 4 "Field" Sukowati sebagai operator baru bisa menjalankan operasi dengan lancar.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa Pertamina EP membuka peluang tenaga kerja lokal, dengan beberapa syarat di antaranya memiliki sertifikat yang keluar dari badan resmi, SKCK, "medical check"bebas narkoba, sehat Jasmani,dengan batas usia maksimal 56 tahun.
Sesuai rencana PT Pertamina EP, beberapa strategi mengoptimalkan produksi di Lapangan Sukowati, diantaranya rencana pengeboran, perbaikan sarana produksi PPEJ dan target produksi hingga Desember 2018 mencapai lebih dari 7.000 barel minyak per hari (BOPD).
Masa kontrak pengelolaan lapangan Sukowati oleh JOB PPEJ telah habis 28 Februari 2018 kemudian diperpanjang sementara selama 6 bulan.
Mengacu kepada keputusan Menteri ESDM Nomor 2800/13/MEM.M/2018 tanggal 17 Mei 2018, status pengelolaan Lapangan Unitisasi Sukowati akhirnya dialihkan kepada Pertamina EP. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018