Bojonegoro (Antaranews Jatim) - KPU Bojonegoro, Jawa Timur, akan menetapkan pemenang pemilihan kepala daerah (pilkada) di daerah setempat setelah memperoleh kepastian dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang isinya tidak ada permohonan perselisihan hasil pilkada (PHP).
"KPU akan menetapkan pemenang pilkada kalau memang sudah ada kepastian dari MK yang isinya tidak ada permohonan PHP," kata kata Ketua KPU Bojonegoro Abdim Munif di Bojonegoro, Rabu.
Sesuai ketentuan KPU diberi batas waktu 3X24 jam setelah proses rekapitulasi selesai untuk memastikan ada tidaknya permohonan PHP yang masuk ke MK. Kalau memang ada permohonan PHP ke MK, maka keputusan penetapan pemenangnya menunggu hasil proses di MK selesai.
Sesuai jadwal, kata dia KPU akan melakukan rekapitulasi perolehan suara pemilihan bupati dan wakil bupati di daerah setempat termasuk hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Kamis (5/7).
"Semoga saja tidak ada permohonan PHP yang masuk ke MK. Hari ini kami melakukan persiapan untuk rekapitulasi perolehan suara," ucapnya.
Dari hasil uji coba proses rekapitulasi perolehan suara pemilihan bupati dan wakil bupati termasuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, untuk satu panitia pemilihan kecamatan (PPK) membutuhkan waktu sekitar 10 menit.
"Perhitungan kami rekapitulasi perolehan suara pemilihan bupati dan wakil bupati termasuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim (28 kecamatan) bisa selesai dalam sehari," katanya, menegaskan.
Dari data Desk Pilkada Bojonegoro menyebutkan bahwa pasangan nomor urut 1. Soehadi Moelyono-Mitro'atin yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat, memperoleh 194.430 suara (25,41 persen).
Pasangan nomor urut 2. Mahfudhoh Suyoto-Kuswiyanto yang diusung PAN, NasDem dan Hanura memperoleh 149.283 suara (19,15 persen). Pasangan nomor urut 3. Anna Mu'awanah-Budi Irawanto yang diusung PKB dan PDIP memperoleh 235.128 suara (30,73 persen).
Pasangan nomor urut 4. Basuki-Pudji Dewanto yang diusung Partai Gerindra dan PPP dengan perolehan 186.209 suara (24,34 persen).
Di dalam pilkada di daerah setempat tercatat 1.026.229 daftar pemilih tetap (DPT) dengan jumlah hadir mencoblos di 2.408 TPS dengan perhitungan suara sah 765.050 suara dan suara tidak sah 28.977 suara.
Dari data yang diperoleh pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Bojonegoro memperoleh 375.388 suara (53,16 persen), sedangkan Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno memperoleh 330.781 suara (46,84 persen). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"KPU akan menetapkan pemenang pilkada kalau memang sudah ada kepastian dari MK yang isinya tidak ada permohonan PHP," kata kata Ketua KPU Bojonegoro Abdim Munif di Bojonegoro, Rabu.
Sesuai ketentuan KPU diberi batas waktu 3X24 jam setelah proses rekapitulasi selesai untuk memastikan ada tidaknya permohonan PHP yang masuk ke MK. Kalau memang ada permohonan PHP ke MK, maka keputusan penetapan pemenangnya menunggu hasil proses di MK selesai.
Sesuai jadwal, kata dia KPU akan melakukan rekapitulasi perolehan suara pemilihan bupati dan wakil bupati di daerah setempat termasuk hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Kamis (5/7).
"Semoga saja tidak ada permohonan PHP yang masuk ke MK. Hari ini kami melakukan persiapan untuk rekapitulasi perolehan suara," ucapnya.
Dari hasil uji coba proses rekapitulasi perolehan suara pemilihan bupati dan wakil bupati termasuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, untuk satu panitia pemilihan kecamatan (PPK) membutuhkan waktu sekitar 10 menit.
"Perhitungan kami rekapitulasi perolehan suara pemilihan bupati dan wakil bupati termasuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim (28 kecamatan) bisa selesai dalam sehari," katanya, menegaskan.
Dari data Desk Pilkada Bojonegoro menyebutkan bahwa pasangan nomor urut 1. Soehadi Moelyono-Mitro'atin yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat, memperoleh 194.430 suara (25,41 persen).
Pasangan nomor urut 2. Mahfudhoh Suyoto-Kuswiyanto yang diusung PAN, NasDem dan Hanura memperoleh 149.283 suara (19,15 persen). Pasangan nomor urut 3. Anna Mu'awanah-Budi Irawanto yang diusung PKB dan PDIP memperoleh 235.128 suara (30,73 persen).
Pasangan nomor urut 4. Basuki-Pudji Dewanto yang diusung Partai Gerindra dan PPP dengan perolehan 186.209 suara (24,34 persen).
Di dalam pilkada di daerah setempat tercatat 1.026.229 daftar pemilih tetap (DPT) dengan jumlah hadir mencoblos di 2.408 TPS dengan perhitungan suara sah 765.050 suara dan suara tidak sah 28.977 suara.
Dari data yang diperoleh pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Bojonegoro memperoleh 375.388 suara (53,16 persen), sedangkan Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno memperoleh 330.781 suara (46,84 persen). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018