Surabaya (Antaranews Jatim) - Sebanyak 1.227 peserta dari developer dan calon developer mengikuti kegiatan "Bekraf Developer Day" (BDD) 2018 yang digelar Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Surabaya, Minggu.

Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Sungkari mengatakan kegiatan BDD digelar untuk memfasilitasi komunitas kreatif digital dalam menciptakan produsen-produsen baru di sektor game dan aplikasi dari kota Surabaya.

"Banyaknya peserta yang ikut BDD menunjukkan antusiasme warga untuk mengembangkan kemampuan. Sehingga diharapkan akan muncul talenta-talenta baru dari kota Surabaya," kata Hari.

Dikatakan Hari, kegiatan BDD merupakan bentuk intervensi pemerintah agar bemunculan produsen-produsen baru di sektor game dan aplikasi yang berkualitas untuk berperan dalam menggerakkan perekonomian nasional melalui ekonomi kreatif digital.

"Apalagi, nilai industri game tanah air sudah menembus angka kisaran USD800 juta atau sekitar Rp11 triliun pada tahun 2017 dan diperkirakan mengalami peningkatan sebanyak 25 persen tahun ini," katanya.

Dia berharap, para peserta BDD ini bisa mengikuti keberhasilan salah satu studio game lokal asal Surabaya, Mojiken Studio yang untuk pertama kalinya di Indonesia menembus Platform Nintendo Switch dengan produk gamenya Ultra Space Battle Brawl yang akan segera dirilis.

Pada BDD 2018 Surabaya kali ini, sejumlah pembicara ekonomi kreatif digital tanah air datang memberikan bimbingan teknis kepada para peserta seperti CEO Educa Studio Andi Taru.

Bersama Educa Studio, Andi yang sudah melahirkan 200 lebih game dengan total unduh lebih dari 20 juta kali ini menilai penting even seperti BDD untuk menciptakan sinergi dan kolaborasi antardeveloper. Sehingga akselerasi pengembangan ekonomi kreatif digital Surabaya bisa terwujud.

"Ini menjadi momentum untuk meningkatkan partisipasi pemuda pemudi Surabaya dalam mengembangan ide-idenya dalam wujud kreasi digital yang memiliki 'value' dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," ucap Andi yang juga menjabat sebagai Deputi Edukasi Asosiasi Game Indonesia(AGI) ini.

BDD Surabaya ini merupakan yang ketiga kalinya digelar pada tahun 2018. Sebelumnya, Kota Jayapura (6/5) dan Kota Batam (26/3) dipilih sebagai tuan rumah.

Seperti halnya BDD Jayapura dan Batam, Bekraf juga menggandeng Dicoding Indonesia untuk menyelenggarakan even ini yang didukung Asosiasi Game Indonesia, Dicoding Elite, Google Developer Expert, Intel Innovator, Komunitas ID-Android, Samsung Developer Warrior, dan perusahaan-perusahaan teknologi lainnya di Indonesia.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018