Pamekasan (Antaranews Jatim) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Pamekasan, membiarkan kampanye Pilkada Bupati-Wakil Bupati Pamekasan serta Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur di media sosial meski berlangsung di hari tenang.

"Hingga saat ini, kami memang tidak pernah memantau kampanye di medsos, karena fokus hanya pada alat peraga yang terpasang di sejumlah titik di Pamekasan," kata anggota Panwaslu Suryadi di Pamekasan, Selasa sore.

Ia mengemukakan hal ini, menanggapi maraknya praktik kampanye oleh pendukung masing-masing Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan dan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim di hari tenang kampanye.

Di jejaring sosial facebook, hingga H-1 pemunguatan suara, praktik kampanye oleh sebagian pemilik akun masih berlangsung.

Warganet yang melakukan praktik kampanye umumnya merupakan pendukung dan tim pemenangan masing-masing pasangan calon, baik Calon Bupati/Wakil Bupati Pamekasan maupun Calon Gubernur/Wakil Gubernur, Jawa Timur.

Diantara para warganet yang melakukan kampanye di hari tenang melalui akun jejaring sosial facebook itu, salah satunya anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhsin Salim.

Dalam postingannya tertanggal 25 Juni 2018 pukul 20.48 WIB, Sekretaris PPP Pamekasan memosting gambar perempuan dengan tulisan "Salam dari Rusia?untuk Kholifah", yakni pasangan KH Kholilurrahman-Fathor Rohman.

Menurut Suryadi, selama ini kampanye di media sosial memang tidak pernah dipantau, bahkan Panwaslu Pamekasan mengaku tidak pernah membuka jejaring sosial facebook.

"Makanya, kami tidak mengetahui sama sekali jika hingga kini praktik kampanye di Pamekasan melalui media sosial masih berlangsung," jelas Suryadi.

Postingan lain yang juga dinilai berpengaruh pada situasi kondusif di Kabupaten Pamekasan adalah dalam bentuk fitnah dan isu politik uang yang terus dikembangkan oleh para pengguna sosial facebook di Pamekasan dalam dua hari terakhir. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018