Pasuruan (Antaranews Jatim) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan ruas jalan tol Rembang-Pasuruan, Jawa Timur sepanjang 20,5 kilometer sebagai upaya untuk memperlancar arus barang dan jasa di wilayah setempat.
"Dengan mengucap bismillah, tol Gempol Pasuruan sepanjang 20,5 kilometer saya nyatakan resmi dibuka," katanya saat meresmikan jalan tol Gempol-Pasuruan, Jumat.
Ia mengemukakan, pihaknya melihat satu persatu pembangunan jalan tol sudah diselesaikan dan sesuai dengan laporan menteri pekerjaan umum, beberapa ruas jalan tol trans jawa bisa selesai Juli, Juni, September, Oktober, November.
"Diharapkan jalan Tol Merak sampai Pasuruan sudah beroperasi pada akhir 2018 dilanjutkan Banyuwangi diselesaikan akhir 2019," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya jalan tol, maka mobilitas orang barang distribusi logistik logiati, kemudian biaya logistik akan lebih murah dan cepat.
Pada kesempatan yang sama, Menteri PU Mochamad Basoeki Hadimoeljono mengatakan saat ini beberapa penyelesaian jakan tol trans Jawa akan dioperasikan 2018 akhir.
"Seperti Bejagan-Pemalang sepanjang43 kilometer sudah selesai 100 persen dan siap operasi Juli. Kemudian Pemalang-Batang sepanjang 33 kilometer sudah selesai 72 persen dan bisa diresmikan November," katanya
Kemudian, kata dia, ruas Batang-Semarang sepanjang 74 kilometer sudah selesai 78 persen bisa dioperasionalkan November, Salatiga-Kartosuro sepanjang 33 kilometer sudah selesai 70 persen.
"Kemudian juga ada jalan tol Wilangan-Kertosono sudah selesai 70 persen bisa dioperasionalkan Desember dan Porong Gempol akan dioperasionalkan pada September 2018," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Transmarga Jawa Timur, Agus Purnomo mengatakan, Ruas jalan Rembang - Pasuruan merupakan bagian dari tol Gempol-Pasuruan. Tol ini memiliki panjang total 37,15 Kilometer. Terdiri dari tiga seksi, yakni seksi 1 Gempol-Rembang sepanjang 13,9 kilometer, seksi 2 Rembang-Pasuruan sepanjang 6,6 kilometer dan seksi 3 Pasuruan-Grati, sepanjang 13,6 kilometer.
"Dari tiga seksi jalan tol tersebut, masing-masing memiliki dua paket. Seksi 1 Gempol - Rembang terdiri dari ruas Gempol - Bangil dan Bangil - Rembang. Ruas Gempol - Bangil dengan kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk ini sudah beroperasi sejak 3 Agustus 2017. Sedangkan untuk ruas Bangil Rembang yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk beroperasi pada 31 Maret 2017," katanya.
Sementara untuk seksi 2, terdiri dari dari ruas Rembang - Pasuruan dan Pasuruan - Karang Pandan. Selanjutnya seksi 3, yaitu Karang Pandan - Rejoso dan Rejoso - Grati.
"Jadi Ruas Rembang - Pasuruan ini merupakan bagian dari tol Gempol - Pasuruan seksi 2. Kontraktornya adalah PT Hutama Karya (Persero) Tbk – PT Gorip Nanda Guna KSO," ujarnya.(*)
Video Oleh Indra Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Dengan mengucap bismillah, tol Gempol Pasuruan sepanjang 20,5 kilometer saya nyatakan resmi dibuka," katanya saat meresmikan jalan tol Gempol-Pasuruan, Jumat.
Ia mengemukakan, pihaknya melihat satu persatu pembangunan jalan tol sudah diselesaikan dan sesuai dengan laporan menteri pekerjaan umum, beberapa ruas jalan tol trans jawa bisa selesai Juli, Juni, September, Oktober, November.
"Diharapkan jalan Tol Merak sampai Pasuruan sudah beroperasi pada akhir 2018 dilanjutkan Banyuwangi diselesaikan akhir 2019," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya jalan tol, maka mobilitas orang barang distribusi logistik logiati, kemudian biaya logistik akan lebih murah dan cepat.
Pada kesempatan yang sama, Menteri PU Mochamad Basoeki Hadimoeljono mengatakan saat ini beberapa penyelesaian jakan tol trans Jawa akan dioperasikan 2018 akhir.
"Seperti Bejagan-Pemalang sepanjang43 kilometer sudah selesai 100 persen dan siap operasi Juli. Kemudian Pemalang-Batang sepanjang 33 kilometer sudah selesai 72 persen dan bisa diresmikan November," katanya
Kemudian, kata dia, ruas Batang-Semarang sepanjang 74 kilometer sudah selesai 78 persen bisa dioperasionalkan November, Salatiga-Kartosuro sepanjang 33 kilometer sudah selesai 70 persen.
"Kemudian juga ada jalan tol Wilangan-Kertosono sudah selesai 70 persen bisa dioperasionalkan Desember dan Porong Gempol akan dioperasionalkan pada September 2018," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Transmarga Jawa Timur, Agus Purnomo mengatakan, Ruas jalan Rembang - Pasuruan merupakan bagian dari tol Gempol-Pasuruan. Tol ini memiliki panjang total 37,15 Kilometer. Terdiri dari tiga seksi, yakni seksi 1 Gempol-Rembang sepanjang 13,9 kilometer, seksi 2 Rembang-Pasuruan sepanjang 6,6 kilometer dan seksi 3 Pasuruan-Grati, sepanjang 13,6 kilometer.
"Dari tiga seksi jalan tol tersebut, masing-masing memiliki dua paket. Seksi 1 Gempol - Rembang terdiri dari ruas Gempol - Bangil dan Bangil - Rembang. Ruas Gempol - Bangil dengan kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk ini sudah beroperasi sejak 3 Agustus 2017. Sedangkan untuk ruas Bangil Rembang yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk beroperasi pada 31 Maret 2017," katanya.
Sementara untuk seksi 2, terdiri dari dari ruas Rembang - Pasuruan dan Pasuruan - Karang Pandan. Selanjutnya seksi 3, yaitu Karang Pandan - Rejoso dan Rejoso - Grati.
"Jadi Ruas Rembang - Pasuruan ini merupakan bagian dari tol Gempol - Pasuruan seksi 2. Kontraktornya adalah PT Hutama Karya (Persero) Tbk – PT Gorip Nanda Guna KSO," ujarnya.(*)
Video Oleh Indra Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018