Madiun (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun memberangkatkan 12 unit bus yang dipakai sebagai angkutan balik Lebaran 2018 secara gratis dengan tujuan akhir Terminal Bungurasih Surabaya pada hari Selasa (19/6) pagi yang dipimpin langsung Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto.
"Program angkutan balik gratis ini merupakan kegiatan rutin tiap momentum lebaran dan wujud kerja sama Pemkot Madiun dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," ujar Wali Kota Sugeng dalam sambutannya.
Menurut dia, program balik gratis ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dalam perjalan bagi pemudik, sekaligus mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan kemacetan yang disebabkan oleh kendaran pribadi.
Untuk tahun ini disediakan sebanyak 12 unit dengan kapasitas 696 penumpang. Jumlah tersebut meningkat dari tahun lalu yang hanya disediakan sebanyak sembilan unit bus dengan kapasitas 530 penumpang.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa program balik gratis dari pemerintah sangat diminati oleh para warga Kota Madiun yang merantau di Surabaya an sekitarnya.
Guna memberikan kenyamanan dan pengamanan, setiap armada bus balik gratis akan dikawal oleh satu petugas Dishub Kota Madiun. Sehingga ada 12 petugas Dishub Kota Madiun yang mengawal kegiatan tersebut.
Tidak hanya itu, peserta balik gratis juga diberikan fasilitas bus yang baik serta makanan ringan dan minuman selama di perjalanan.
Adapun, titik pemberangkatan dilakukan di depan Balai Kota Madiun Jalan Pahlawan. Sesuai jadwal, para peserta program balik gratis tersebut tiba di Terminal Bungurasih pada Selasa siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Diharapkan kapasitas yang disediakan pemkot untuk program serupa pada tahun mendatang lebih besar sehingga semakin banyak memberikan kemudahan dan kenyamanan masyarakat Kota Madiun di perantauan. Pemkot juga berencana memperluas tujuan perjalanan tidak hanya ke Surabaya, namun hal tersebut masih perlu dikaji ulang dengan pihak-pihak terkait. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Program angkutan balik gratis ini merupakan kegiatan rutin tiap momentum lebaran dan wujud kerja sama Pemkot Madiun dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," ujar Wali Kota Sugeng dalam sambutannya.
Menurut dia, program balik gratis ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dalam perjalan bagi pemudik, sekaligus mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan kemacetan yang disebabkan oleh kendaran pribadi.
Untuk tahun ini disediakan sebanyak 12 unit dengan kapasitas 696 penumpang. Jumlah tersebut meningkat dari tahun lalu yang hanya disediakan sebanyak sembilan unit bus dengan kapasitas 530 penumpang.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa program balik gratis dari pemerintah sangat diminati oleh para warga Kota Madiun yang merantau di Surabaya an sekitarnya.
Guna memberikan kenyamanan dan pengamanan, setiap armada bus balik gratis akan dikawal oleh satu petugas Dishub Kota Madiun. Sehingga ada 12 petugas Dishub Kota Madiun yang mengawal kegiatan tersebut.
Tidak hanya itu, peserta balik gratis juga diberikan fasilitas bus yang baik serta makanan ringan dan minuman selama di perjalanan.
Adapun, titik pemberangkatan dilakukan di depan Balai Kota Madiun Jalan Pahlawan. Sesuai jadwal, para peserta program balik gratis tersebut tiba di Terminal Bungurasih pada Selasa siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Diharapkan kapasitas yang disediakan pemkot untuk program serupa pada tahun mendatang lebih besar sehingga semakin banyak memberikan kemudahan dan kenyamanan masyarakat Kota Madiun di perantauan. Pemkot juga berencana memperluas tujuan perjalanan tidak hanya ke Surabaya, namun hal tersebut masih perlu dikaji ulang dengan pihak-pihak terkait. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018