Surabaya (Antaranews Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mengantarkan sebanyak 16.502 pemudik ke kampung halaman dari dua pelabuhan yakni Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

CEO Pelindo III Ari Askhara di Surabaya, Senin, mengatakan target semula diharapakan bisa mengantar 14.000 orang, namun tercapai 16.502 orang pemudik jalur laut.

"Kami bersyukur atas lancarnya pelaksanaan Program Mudik Gratis Bareng Pelindo III yang sejalan dengan amanah presiden agar kementerian, lembaga, dan BUMN untuk bekerja sama mendukung mudik tahun ini dengan motto Mudik Bareng Guyub Rukun, sebab mereka kebanyakan dari masyarakat kelas menengah ke bawah," ujarnya.

Ia mengatakan, dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Pelindo III mengantarkan pemudik ke 12 kota tujuan dengan sinergi dengan Pelni dan Perum Damri.

"Pelindo III mengusung slogan `Beyond Port of Indonesia` telah menyediakan 14.000 kursi bus gratis, dan menjadi bentuk beyond services atau pelayanan pelabuhan yang lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat," katanya.

Ari mengatakan, program ini merupakan wujud konkret dari transformasi perusahaannya untuk berkomitmen menjalankan bisnis dengan mengutamakan aspek kemanusiaan.

Corporate Secretary Pelindo III Faruq Hidayat mengatakan dari Pelabuhan Tanjung Perak pihaknya mengantarkan beberapa pemudik, seperti rute Surabaya-Madiun sebanyak 2.843 pemudik dan rute Surabaya-Jember 2.546 pemudik.

Untuk keberangkatan bus gratis dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang rute dengan pemudik terbanyak yaitu Semarang-Wonosobo dengan 931 pemudik dan Semarang-Purworejo dengan 834 pemudik.

"Puncak arus mudik kami catat di dua pelabuhan itu terjadi pada hari yang sama yakni 11 Juni. Di Tanjung Perak dalam satu hari sandar 3 kapal, yakni KM Labobar, KM Awu, dan KM Niki Barokah dengan peserta mudik gratis mencapai 1.824 orang. Kemudian di Tanjung Emas sandar KM Leuser dengan peserta mudik gratis sebanyak 517 orang," katanya. (*)

 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018