Madiun (Antaranews Jatim) - Puncak arus mudik di ruas jalan tol Ngawi-Wilangan dari arah timur (Surabaya) menuju barat (Jawa Tengah) diperkirakan akan terjadi pada H-2 Lebaran 2018, Rabu tanggal 13 Juni dan H-1 lebaran, Kamis tanggal 14 Juni.

"Perkiraan 'peak traffic' adalah hari ini (Rabu) dan besok (Kamis)," ujar Direktur Utama PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Jaya, Iwan Moedyarno di Madiun, Rabu.

Menurut dia, pada masa puncak tersebut jumlah kendaraan melalui ruas tol Wilangan-Ngawi akan naik signifikan dari hari sebelumnya. Sesuai data, lalu lintas harian pada H-3 lebaran tanggal 12 Juni 2018, tercatat terdapat 17.560 kendaraan yang melintas di jalur tol tersebut.

Ia menjelaskan, meski terjadi peningkatan volume kendaraan, pihaknya memastikan arus lalu lintas di tol setempat, baik dari arah barat maupun timur terpantau lancar. Hal itu karena volume kendaraan yang melintas baru mencapai 30 persen dari kapasitas jalan.

Sesuai data, untuk transaksi di Gardu `Entrance` atau masuk Gerbang Tol Wilangan dari arah timur ke barat tercatat 845 kendaraan per jam. Adapun kapasitas maksimal transaksi gerbang mencapai 1.053 kendaraan per jam.

Sedangkan untuk Gardu `Exit` atau keluar Gerbang Tol Wilangan dari arah barat ke timur tercatat 574 kendaraan per jam. Adapun kapasitas maksimal transaksi gerbang mencapai 1.004 kendaraan per jam

Guna kenyamanan pemudik, pihak pengelola telah menyediakan empat `rest area` atau area istirahat di ruas tol Ngawi-Kertosono. Yakni, dua `rest area` di ruas Kertosono-Wilangan dan dua sisanya di Wilangan-Ngawi.

Di tol ruas Wilangan-Ngawi, untuk `rest area` sudah dilengkapi dengan penjualan BBM, minimarket, toilet, dan musala. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018