Surabaya (Antaranews Jatim) - Pasangan calon Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) menjanjikan pendidikan, khususnya di sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK), yang gratis dan berkualitas.

"Kami mengusung pendidikan gratis. Ada plusnya, yakni berkualitas," ujar Emil Elestianto Dardak kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Program pendidikan gratis yang berkualitas itu, menurut dia, telah tercantum dalam "Nawa Bhakti Satya" yang telah digagas bersama Khofifah Indar Parawansa, sebagai program utama yang akan dijalankan untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Timur jika terpilih di Pilkada Jatim 2018.

Bagi Emil, berbicara mengenai kebijakan pendidikan sebenarnya bukan perkara gratis atau tidak gratis.

"Arah kebijakan pendidikan kami lebih spesifik membenahi standar nasional pendidikan," katanya.

Dia mencontohkan, dari sekitar 700 ribu siswa SMK di Jawa Timur, 400 ribu di antaranya berada di sekolah swasta.

"Maka pemerintah juga harus hadir memperhatikan sekkolah swasta bukan hanya melalui dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS saja," ucapnya.

Dia menekankan, pendidikan bagi masyarakat Jawa Timur harus gratis dan berkualitas karena berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia di wilayah setempat.

"Kita juga harus memperhatikan komptensi para guru dan akreditasi program studi," tuturnya.

Pasangan Khofifah-Emil mengikuti Pilkada Jatim, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni, diusung oleh koalisi partai politik Demokrat, Golkar, Hanura, PAN, PPP dan Nasdem. Pilkada Jatim 2018 juga diikuti pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, yang diusung oleh koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018