Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Rajekwesi Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mencatat arus mudik dari berbagai kota yang turun di terminal setempat terus meningkat dalam empat hari terakhir.
"Arus mudik yang turun di terminal dari berbagai kota terus meningkat dalam beberapa hari terakhir, dengan jumlah terbanyak penumpang dari Surabaya," kata Kepala UPT Terminal Rajekwesi Dishub Bojonegoro, Sentot Sugeng Waluyo di Bojonegoro, Selasa.
Saat ini, lanjut dia, pekerja perusahaan swasta di Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya baru masuk libur Lebaran, sehingga mereka akang langsung pulang untuk mudik.
Oleh karena itu, lanjut dia, jumlah pemudik dengan memanfaatkan bus dari berbagai kota terutama dari Surabaya dan sekitarnya yang turun di terminal setempat meningkat sampai H-2.
Hanya saja, lanjut dia, sebagian besar pemudik kemudian melanjutkan perjalanan dengan memanfaatkan bus jurusan Cepu, Jawa Tengah, Ngawi dan Tuban. Para pemudik turun di sejumlah desa seperti Kecamatan Kalitidu, Padangan, Ngraho, Bojonegoro dan Kecamatan Soko, Jatirogo, Tuban.
"Penumpang datang hari ini ya jelas meningkat dibandingkan sehari lalu. Tapi H1 dan H2 sepi, sebab masyarakat melaksanakan Shalat Idu Fitri dan anjang sana dalam rangka Lebaran," ucapnya menjelaskan.
Menurut dia, ada kecenderungan pemudik yang sebelumnya memanfaatkan mobil kendaraan pribadi memilih kendaraan bus dalam dua tahun terakhir.
Beralihnya pemudik dengan kendaraan umum, kata dia, tidak lepas adanya perbaikan pelayanan angkutan umum di daerahnya.
"Dari 100 persen bus di Terminal Rajekwesi sekarang yang sudah dilengkapi fasilitas AC sekitar 25 persen," ucapnya menambahkan.
Ia menyebutkan jumlah penumpang datang di terminal setempat mencapai 3.398 penumpang dengan memanfaatkan 293 bus pada H-4 pada 11 Juni. Sedangkan penumpang berangkat sebanyak 2.467 penumpang dengan memanfaatkan 287 bus.
Jumlah itu, naik tajam dibandingkan dengan H-7 dengan jumlah penumpang datang 1.902 penumpang dengan memanfaatkan 281 bus dan penumpang pergi mencapai 1.512 penumpang dengan memanfaatkan 270 bus.
"Penumpang mudik hari ini masih dalam proses, tapi jelas meningkat dibandingkan sehari lalu," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Arus mudik yang turun di terminal dari berbagai kota terus meningkat dalam beberapa hari terakhir, dengan jumlah terbanyak penumpang dari Surabaya," kata Kepala UPT Terminal Rajekwesi Dishub Bojonegoro, Sentot Sugeng Waluyo di Bojonegoro, Selasa.
Saat ini, lanjut dia, pekerja perusahaan swasta di Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya baru masuk libur Lebaran, sehingga mereka akang langsung pulang untuk mudik.
Oleh karena itu, lanjut dia, jumlah pemudik dengan memanfaatkan bus dari berbagai kota terutama dari Surabaya dan sekitarnya yang turun di terminal setempat meningkat sampai H-2.
Hanya saja, lanjut dia, sebagian besar pemudik kemudian melanjutkan perjalanan dengan memanfaatkan bus jurusan Cepu, Jawa Tengah, Ngawi dan Tuban. Para pemudik turun di sejumlah desa seperti Kecamatan Kalitidu, Padangan, Ngraho, Bojonegoro dan Kecamatan Soko, Jatirogo, Tuban.
"Penumpang datang hari ini ya jelas meningkat dibandingkan sehari lalu. Tapi H1 dan H2 sepi, sebab masyarakat melaksanakan Shalat Idu Fitri dan anjang sana dalam rangka Lebaran," ucapnya menjelaskan.
Menurut dia, ada kecenderungan pemudik yang sebelumnya memanfaatkan mobil kendaraan pribadi memilih kendaraan bus dalam dua tahun terakhir.
Beralihnya pemudik dengan kendaraan umum, kata dia, tidak lepas adanya perbaikan pelayanan angkutan umum di daerahnya.
"Dari 100 persen bus di Terminal Rajekwesi sekarang yang sudah dilengkapi fasilitas AC sekitar 25 persen," ucapnya menambahkan.
Ia menyebutkan jumlah penumpang datang di terminal setempat mencapai 3.398 penumpang dengan memanfaatkan 293 bus pada H-4 pada 11 Juni. Sedangkan penumpang berangkat sebanyak 2.467 penumpang dengan memanfaatkan 287 bus.
Jumlah itu, naik tajam dibandingkan dengan H-7 dengan jumlah penumpang datang 1.902 penumpang dengan memanfaatkan 281 bus dan penumpang pergi mencapai 1.512 penumpang dengan memanfaatkan 270 bus.
"Penumpang mudik hari ini masih dalam proses, tapi jelas meningkat dibandingkan sehari lalu," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018