Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyiagakan 60 personel setiap hari untuk mengamankan arus mudik di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak.

"Kami sudah menggelar Operasi Ketupat Semeru 2018 untuk pengamanan mudik," ujar Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Antonius Agus Rahmanto kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Dia menjelaskan, seluruhnya untuk Operasi Ketupat Semeru 2018. Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, mendirikan sebuah pos pelayanan, tiga pos pengamanan, serta pos pantau.

"Pos pelayanan kami dirikan di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang dilengkapi berbagai fasilitas untuk tempat persinggahan yang nyaman bagi para pemudik angkutan laut," katanya.

Fasilitas yang tersedia di antaranya adalah tempat bermain untuk anak-anak, toilet, mushala, ruang untuk ibu menyusui dan pijat refleksi.

"Menunggu kapal itu bisa sampai berjam-jam, maka di sini juga kami sediakan fasilitas pijat refleksi," ucapnya.

Sebanyak 60 personel gabungan disiagakan di pos pelayanan tersebut, yang terdiri dari petugas kepolisian dan TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan petugas kesehatan.

"Selain itu kami juga menyiagakan Unit Satwa K-9," katanya.

Agus menandaskan anjing-anjing Unit Satwa K-9 memiliki beberapa kemampuan, seperti mendeteksi narkotika, bahan peledak, maupun pengendalian massa.

"Kami kerahkan Unit Satwa K-9 sesuai kebutuhan. Tentu kita berharap agar anjing-anjing Unit Satwa K-9 tidak sampai digunakan dalam pelayanan pengamanan arus mudik ini," ujarnya. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018