Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya siap membangun Jembatan Joyoboyo yang merupakan akses pintu masuk ke dalam kota melalui Pulo Wonokromo hingga Jalan Joyoboyo.
     
"Jembatan ini akan membantu mengurai kemacetan akses masuk ke dalam kota," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar jumpa pers di ruang kerjanya, Senin.
     
Menurut dia, Jembatan Joyoboyo ini merupakan kelanjutan pembangunan frontage road sisi barat. Risma mengaku akan membebaskan sejumlah lahan milik warga untuk pembangunan jembatan dan kelanjutan frontage road. 
     
"Pembebasan lahan akan banyak sekali nantinya," ujarnya.
     
Risma mengatakan Jembatan Joyoboyo ini memiliki panjang 175 meter dan lebar 19,5 meter. Jembatan ini membentang dari Pulo Wonokromo sampai Jl. Joyoboyo, tepatnya depan Sekolah Santo Yoseph. 
     
Tentunya, lanjut dia, kalau dari selatan ada bus atau trem nantinya, tidak perlu masuk lewat jembatan lama atau jalur utama kota. "Tapi cukup lewat jembatan baru. Jadi sebelum Jl. Pulo Wonokromo sudah naik, sehingga kalau dari selatan ada bus atau trem bisa langsung ke terminal. Jadi, tidak ganggu jalur utama kota," katanya.
     
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini memastikan bahwa proyek ini murni menggunakan dana APBD Surabaya sebesar Rp65 miliar. Pembangunan proyek ini akan dimulai selama dua tahun yaitu 2019-2020.
     
"Saat ini, kami baru menyelesaikan desain dan beberapa perlengkapan lainnya untuk membangun jembatan," katanya.
     
Ia menambahkan, desain jembatan ini menggunakan teknologi berbeda dari jembatan yang sudah dibangun Pemkot Surabaya sebelumnya. Jembatan ini menggunakan penahan kabel seling yang berjajar rapi mirip Jembatan Suramadu.
     
"Di jembatan itu juga kami pasang ukiran diorama tentang Surabaya. Ada Bambu Runcing, ada gedung Siola dan diorama lainnya," katanya.
     
Selain itu, kata dia, nanti di kawasan itu juga akan dibangun taman hijau yang juga disertai air mancur menari. Dengan desain ini, ia yakin bahwa kawasan ini akan semakin indah. "Pokoknya indah," katanya. (*)

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018