Nganjuk (Antaranews Jatim) - Sebanyak 1.294 surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, diketahui rusak setelah dilakukan sortir, sehingga harus dikumpulkan untuk diminta penggantinya ke percetakan.

"Kami sudah lakukan sortir untuk surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati Nganjuk dan 1.294 surat suara dinyatakan rusak," kata Petugas Bagian Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk Nurhasim di Nganjuk, Jumat.

Ia mengatakan, proses sortir telah dilakukan oleh petugas khusus. Surat suara telah datang sejak 27 Mei 2018 dan langsung dilakukan sortir. Jumlah surat suara yang datang itu adalah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah dengan 2,5 persen untuk masing-masing TPS serta 2.000 surat suara untuk persiapan pilkada ulang.

Proses sortir tersebut melibatkan 26 warga.

"Mereka bekerja siang dan malam, memastikan seluruh surat suara yang datang dalam keadaan baik. Dan, setelah dilakukan sortir ternyata ada 1.294 surat suara yang rusak," katanya.

Untuk kerusakan, ia menyebut juga beragam, ada yang sobek, warnanya tidak sama dengan surat suara lainnya.

"Seluruhnya dikumpulkan dan dibuatkan berita acara. Setelahnya, dari surat yang rusak itu akan dimintakan ganti ke percetakan," katanya.

"Kami sudah membuat berita acara yang surat suara rusak itu. Nanti akan kami mintakan ganti, dan surat suara yang rusak akan dibakar. Proses pembakaran akan mengundang dari polisi, panwas dan pihak yang terkait lainnya," kata dia lagi.

Terkait surat suara Pilkada Jatim, Nurhasim mengatakan sudah datang, namun proses sortir belum dilakukan karena masih menunggu tim pemenang tender yang sedang melakukan proses pelipatan di daerah lain.

Ia menyebutkan pihaknya melibatkan tim pemenang tender untuk pelipatan surat suara itu, sebab mereka sudah terlatih dan profesional.

"Proses sortir juga dipastikan bisa berjalan dengan lebih cepat dan tepat. Tim tersebut sebelumnya juga telah melakukan sortir untuk surat suara Pilkada Nganjuk," katanya.

Ia juga memperkirakan, proses sortir untuk surat suara Pilkada Jatim juga dimungkinkan lebih cepat, sebab untuk surat suara tersebut sudah setengah pelipatan.

"Dimungkinkan dalam waktu dua hari surat tersebut selesai disortir," katanya.

Untuk pemusnahan surat suara di Pilkada Nganjuk, Nurhasim menegaskan tidak akan menunggu dari hasil sortir surat suara Pilkada Jatim, sebab pemenang tender juga sudah berbeda.

Pilkada Kabupaten Nganjuk 2018 diikuti tiga pasangan calon, yaitu nomor urut 1 Novi Rahman Hidayat-Marhaen Djumadi, lalu pasangan calon nomor urut 2 Siti Nurhayati-Bimantoro Wiyono dan pasangan calon nomor urut 3 Desy Natalia Widya-Ainul Yakin. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018