Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, Jawa Timur, belum memperoleh jadwal tanggal juga kelompok terbang (kloter) sebanyak 1.332 calon haji daerahnya yang berangkat musim haji tahun ini, namun sudah memperoleh jadwal keberangkatannya masuk gelombang II.
"Tapi sudah diperoleh kabar untuk keberangkatan 1.332 calon haji daerah kami masuk gelombang II pada Juli," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemanag) Bojonegoro Masruchin, di Bojonegoro, Jumat.
Namun, lanjut dia, Kanwil Kemenag Jawa Timur, belum mengeluarkan tanggal juga kloter calon haji dari berbagai daerah di Jawa Timur.
"Saya kira dalam waktu dekat ini pembagian kloter sudah dilakukan," ucapnya menegaskan.
Yang jelas, menurut dia, sebanyak 1.332 calon haji di daerahnya sudah memproses paspor di Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas I Tanjung Perak di Bojonegoro.
Bahkan, lanjut dia, sebagian besar calon haji sudah mengambil paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya di Bojonegoro.
Selain itu, lanjut dia, sebanyak 1.332 calon haji daerahnya itu juga sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah hadji (BPIH) yang besarnya mencapai Rp36.901.485.
"Pelunasan BPIH berjalan dalam dua tahap sejak 4 April dan berakhir 25 Mei," kata dia menjelaskan.
Menurut dia, sebanyak 1.332 calon haji yang berangkat pada musim haji tahun ini sudah final, karena sebelumnya dalam proses ada sebanyak 46 calon haji yang batal berangkat, disebabkan meninggal dunia, sakit, menunda keberangkatan karena ingin berangkat bersama keluarganya.
"Tapi sebanyak 46 calon haji yang batal berangkat segera digantikan dengan calon haji lainnya yang masuk persyaratan," ucapnya.
Sesuai data, kata dia, sebanyak 1.332 calon haji di daerahnya itu merupakan calon haji yang mendaftar pada Mei-Oktober 2010. Jumlah calon haji yang berangkat musim haji tahun ini meningkat dibandingkan jumlah tahun lalu yang hanya 1.087 haji. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Tapi sudah diperoleh kabar untuk keberangkatan 1.332 calon haji daerah kami masuk gelombang II pada Juli," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemanag) Bojonegoro Masruchin, di Bojonegoro, Jumat.
Namun, lanjut dia, Kanwil Kemenag Jawa Timur, belum mengeluarkan tanggal juga kloter calon haji dari berbagai daerah di Jawa Timur.
"Saya kira dalam waktu dekat ini pembagian kloter sudah dilakukan," ucapnya menegaskan.
Yang jelas, menurut dia, sebanyak 1.332 calon haji di daerahnya sudah memproses paspor di Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas I Tanjung Perak di Bojonegoro.
Bahkan, lanjut dia, sebagian besar calon haji sudah mengambil paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya di Bojonegoro.
Selain itu, lanjut dia, sebanyak 1.332 calon haji daerahnya itu juga sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah hadji (BPIH) yang besarnya mencapai Rp36.901.485.
"Pelunasan BPIH berjalan dalam dua tahap sejak 4 April dan berakhir 25 Mei," kata dia menjelaskan.
Menurut dia, sebanyak 1.332 calon haji yang berangkat pada musim haji tahun ini sudah final, karena sebelumnya dalam proses ada sebanyak 46 calon haji yang batal berangkat, disebabkan meninggal dunia, sakit, menunda keberangkatan karena ingin berangkat bersama keluarganya.
"Tapi sebanyak 46 calon haji yang batal berangkat segera digantikan dengan calon haji lainnya yang masuk persyaratan," ucapnya.
Sesuai data, kata dia, sebanyak 1.332 calon haji di daerahnya itu merupakan calon haji yang mendaftar pada Mei-Oktober 2010. Jumlah calon haji yang berangkat musim haji tahun ini meningkat dibandingkan jumlah tahun lalu yang hanya 1.087 haji. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018