Kediri (Antaranews Jatim) - Pejabat Sementara Wali Kota Kediri Jumadi mengajak seluruh warga untuk bersatu demi memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
"Kita harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin," katanya, dalam acara peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni, di Balai Kota Kediri, Jumat.
Ia juga selalu mengajak pada generasi penerus bangsa untuk selalu semangat berbagi antaranak bangsa untuk kesejahteraan dan kemajuan bersama. Semangat itu merupakan sebuah keharusan, karena bisa memperkuat etos kepedulian, welas asih, saling menghargai dengan penuh empati.
Menurut dia, dengan modal semangat dan energi kebersamaan, akan mampu mengukir prestasi untuk memenangkan kompetisi, menjadikan negara lebih maju dan diberkahi.
"Saya yakin semangat berprestasi ini membara di seluruh lapisan masyarakat dan di seluruh jenis profesi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, negeri yang `Baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur," katanya.
Ia juga berpesan, dalam peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, harus dimanfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Di negara mana pun di dunia ini akan selalu berproses menjadi masyarakat yang bhineka dan majemuk, bahkan seringkali kemajemukan tersebut juga dibayang-bayangi oleh risiko intoleransi, ketidakbersatuan dan ketidakgotongroyongan.
"Saatnya kita berbagi pengalaman dalam ber-Bhinneka Tunggal Ika, dalam bertoleransi serta dalam membangun persatuan dan kebersamaan serta berbagi pengalaman dalam mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," ujarnya.
Pjs Wali Kota Kediri juga mengajak mengajak para ulama dan tokoh agama, guru, ustaz, politisi, jajaran aparat pemerintahan, anggota TNI/Polri, pekerja, pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian.
Ia juga mengajak untuk selalu semangat bersatu, berbagi, berprestasi sebab akan meneguhkan derap langkah dalam membawa Indonesia menuju negara yang maju dan jaya.
Dalam sambutannya, Pjs Wali Kota Kediri juga membacakan teks sambutan Presiden Republik Indonesia yang mengatakan bahwa Indonesia memiliki bangsa majemuk yang terdiri atas 714 suku dengan lebih dari 1.100 bahasa lokal yang hidup pada lebih dari 17.000 pulau.
Semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai bangsa Indonesia harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Pancasila sudah menjadi bintang pemandu Bangsa Indonesia selama 73 tahun. Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya. Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi rumah bagi bangsa Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika.
Di Kota Kediri, semangat berprestasi ditunjukkan dengan diperoleh penghargaan wajar tanpa pengecualian dari BPK RI atas audit laporan keuangan.
Kota Kediri juga masuk dalam nominasi lima besar kota dengan kualifikasi kelembagaan terbaik di Indonesia dalam pelayanan perizinan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu HS, Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Djoko Raharto, Komandan Kodim Kediri 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Danbrig 16 Letkol Inf Slamet Riadi, Yonif 521 Letkon Inf Andi Andriyanto Wibowo, Ketua DPRD Kota Kediri Kholifi Yunon serta para peserta dalam upacara Hari Lahir Pancasila mulai dari pelajar, mahasiswa, ASN, TNI, dan Polri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kita harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin," katanya, dalam acara peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni, di Balai Kota Kediri, Jumat.
Ia juga selalu mengajak pada generasi penerus bangsa untuk selalu semangat berbagi antaranak bangsa untuk kesejahteraan dan kemajuan bersama. Semangat itu merupakan sebuah keharusan, karena bisa memperkuat etos kepedulian, welas asih, saling menghargai dengan penuh empati.
Menurut dia, dengan modal semangat dan energi kebersamaan, akan mampu mengukir prestasi untuk memenangkan kompetisi, menjadikan negara lebih maju dan diberkahi.
"Saya yakin semangat berprestasi ini membara di seluruh lapisan masyarakat dan di seluruh jenis profesi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, negeri yang `Baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur," katanya.
Ia juga berpesan, dalam peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, harus dimanfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Di negara mana pun di dunia ini akan selalu berproses menjadi masyarakat yang bhineka dan majemuk, bahkan seringkali kemajemukan tersebut juga dibayang-bayangi oleh risiko intoleransi, ketidakbersatuan dan ketidakgotongroyongan.
"Saatnya kita berbagi pengalaman dalam ber-Bhinneka Tunggal Ika, dalam bertoleransi serta dalam membangun persatuan dan kebersamaan serta berbagi pengalaman dalam mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," ujarnya.
Pjs Wali Kota Kediri juga mengajak mengajak para ulama dan tokoh agama, guru, ustaz, politisi, jajaran aparat pemerintahan, anggota TNI/Polri, pekerja, pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian.
Ia juga mengajak untuk selalu semangat bersatu, berbagi, berprestasi sebab akan meneguhkan derap langkah dalam membawa Indonesia menuju negara yang maju dan jaya.
Dalam sambutannya, Pjs Wali Kota Kediri juga membacakan teks sambutan Presiden Republik Indonesia yang mengatakan bahwa Indonesia memiliki bangsa majemuk yang terdiri atas 714 suku dengan lebih dari 1.100 bahasa lokal yang hidup pada lebih dari 17.000 pulau.
Semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai bangsa Indonesia harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Pancasila sudah menjadi bintang pemandu Bangsa Indonesia selama 73 tahun. Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya. Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi rumah bagi bangsa Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika.
Di Kota Kediri, semangat berprestasi ditunjukkan dengan diperoleh penghargaan wajar tanpa pengecualian dari BPK RI atas audit laporan keuangan.
Kota Kediri juga masuk dalam nominasi lima besar kota dengan kualifikasi kelembagaan terbaik di Indonesia dalam pelayanan perizinan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu HS, Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Djoko Raharto, Komandan Kodim Kediri 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Danbrig 16 Letkol Inf Slamet Riadi, Yonif 521 Letkon Inf Andi Andriyanto Wibowo, Ketua DPRD Kota Kediri Kholifi Yunon serta para peserta dalam upacara Hari Lahir Pancasila mulai dari pelajar, mahasiswa, ASN, TNI, dan Polri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018