Probolinggo (Antara) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) wilayah Malang menggelar program BNI Digimudik 2018 dengan memberangkatkan para santri-santriwati Pondok Pesantren Nurul Jadid Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang ingin pulang ke kampung halaman pada Lebaran 1439 Hijriah.

 CEO BNI Wilayah Malang Wiwi Suprihatno yang diwakili Branch Manager BNI Cabang Probolinggo Sri Wijayanti hadir di Pesantren Nurul Jadid Probolinggo untuk memberangkatkan 100 santri dari Ponpes Nurul Jadid ke Denpasar, Jumat.

  "Peserta mudik tanpa biaya dari BNI itu diperkenalkan dengan cara pendaftaran secara daring (online), sehingga BNI menyiapkan pilihan moda transportasi beragam, mulai dari bus executive AC, kereta api executive, hingga Pesawat," kata Sri Wijayanti di Probolinggo.

  Selain Pesantren Nurul Jadid Probolinggo, BNI Malang juga menggelar program BNI Digimudik 2018 dengan memberangkatkan 90 santri Pondok Pesantren An-Nur Bululawang Malang ke dua kota tujuan yakni Sumenep dan Denpasar.

  "BNI Digimudik 2018 ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi terhadap loyalitas nasabah dan menjadi sarana bagi BNI untuk memaksimalkan program akuisisi dalam upaya meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK)," tuturnya.

 Selain itu, lanjut dia, aktivitas tersebut juga sekaligus menjadi bentuk kepedulian BNI untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah transportasi.

 Secara nasional, sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Kementerian BUMN serta menjadi bagian dari rangkaian HUT BNI ke-72, BNI akan memberangkatkan 7.500 pemudik melalui moda transportasi bus, kereta, dan pesawat. 

  Kuota tiket untuk setiap moda transportasi tersebut adalah 6.250 tiket untuk bus executive AC, 1.000 tiket untuk kereta api executive, dan 250 tiket pesawat Garuda Indonesia.

 Selain memberangkatkan santri dari Ponpes Nurul Jadid ke Denpasar, BNI Malang yang diwakili pemimpin BNI Cabang Probolinggo juga menggelar "DigiCare BNI" secara nasional di 17 lokasi yakni memberikan bingkisan Ramadhan bagi masyarakat kurang mampu sebanyak 7.200 paket, masing-masing senilai Rp200 ribu meliputi 10 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, dan 2 kilogram gula.

 Untuk BNI Wilayah Malang program DigiCare difokuskan pada empat kota yaitu Banyuwangi, Tulungagung, Madiun (Ngawi) dan Jember, dengan total 1.000 bingkisan senilai Rp.200 juta. 

  "Kedua program yang diluncurkan selama Ramadhan 2018 tersebut merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-72 BNI dengan harapan berbagi kebahagiaan dan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan warga kurang mampu," katanya. (*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018