Pamekasan (Antaranews Jatim) - Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada pilkada serentak yang akan digelar 27 Juni 2018 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, mulai menyasar nelayan.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Pamekasan Moh Hamzah, di Pamekasan, Senin, sosialisasi kepada nelayan di Pantai Utara Pamekasan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar bisa menggunakan hak pilih pada pilkada yang akan digelar 27 Juni 2018.
"Masyarakat nelayan ini menjadi sasaran khusus sosialisasi Pilkada Pamekasan 2018, karena selama ini biasanya sulit untuk bisa datang ke tempat pemungutan suara jika sedang menangkap ikan," katanya.
Karena itu, ujar dia, KPU Kabupaten Pamekasan mengagendakan sosialisasi khusus kepada komunitas masyarakat nelayan tersebut, agar mereka nantinya bersedia meluangkan waktu saat pemungutan suara.
Perwakilan nelayan yang diundang hadir mengikuti sosialisasi Pilkada Serentak 27 Juni 2018 itu, adalah para pemilik perahu, dan nakhoda kapal, serta perwakilan awak kapal.
KPU Kabupaten Pamekasan meminta agar pelaksanaan pemungutan suara yang akan digelar 27 Juni 2018, hendaknya para neayan bisa meliburkan diri dan tidak melaut, agar bisa menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS).
Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Pamekasan, jumlah nelayan dan petani perikanan di Kabupaten Pamekasan sebanyak 14.608 jiwa. Dari jumlah itu, 2.602 orang merupakan nelayan yang tinggal di sepanjang pesisir pantai utara Pamekasan.
Pilkada bupati dan wakil bupati Pamekasan diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.
Pasangan dengan nomor urut 1 adalah Baddrut Tamam-Raja`e (Berbaur) yang didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gerindra.
Sedangkan pasangan calon dengan nomor urut 2 adalah Kholilurrahman-Fathor Rohman (Kholifah) yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Sementara cagub/cawagub Jatim yang akan bersaing memperebutkan dukungan masyarakat pada Pilkada Serentak 27 Juni 2018 masing-masing pasangan Khofifah Indar Parawansa-Elistianto Dardak dengan nomor urut 1 dan Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno Putri dengan nomor urut 2.
Pilkada di Kabupaten Pamekasan pada 27 Juni 2018 akan digelar pada 1.579 tempat pemungutan suara (TPS) di 178 desa, dan 11 kelurahan yang tersebar pada 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Pesta demokrasi lima tahunan ini akan diikuti sebanyak 680.392 orang pemilih, dengan perincian pemilih laki-laki sebanyak 328.442 orang dan pemilih perempuan sebanyak 351.950 orang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Menurut Ketua KPU Kabupaten Pamekasan Moh Hamzah, di Pamekasan, Senin, sosialisasi kepada nelayan di Pantai Utara Pamekasan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar bisa menggunakan hak pilih pada pilkada yang akan digelar 27 Juni 2018.
"Masyarakat nelayan ini menjadi sasaran khusus sosialisasi Pilkada Pamekasan 2018, karena selama ini biasanya sulit untuk bisa datang ke tempat pemungutan suara jika sedang menangkap ikan," katanya.
Karena itu, ujar dia, KPU Kabupaten Pamekasan mengagendakan sosialisasi khusus kepada komunitas masyarakat nelayan tersebut, agar mereka nantinya bersedia meluangkan waktu saat pemungutan suara.
Perwakilan nelayan yang diundang hadir mengikuti sosialisasi Pilkada Serentak 27 Juni 2018 itu, adalah para pemilik perahu, dan nakhoda kapal, serta perwakilan awak kapal.
KPU Kabupaten Pamekasan meminta agar pelaksanaan pemungutan suara yang akan digelar 27 Juni 2018, hendaknya para neayan bisa meliburkan diri dan tidak melaut, agar bisa menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS).
Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Pamekasan, jumlah nelayan dan petani perikanan di Kabupaten Pamekasan sebanyak 14.608 jiwa. Dari jumlah itu, 2.602 orang merupakan nelayan yang tinggal di sepanjang pesisir pantai utara Pamekasan.
Pilkada bupati dan wakil bupati Pamekasan diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.
Pasangan dengan nomor urut 1 adalah Baddrut Tamam-Raja`e (Berbaur) yang didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gerindra.
Sedangkan pasangan calon dengan nomor urut 2 adalah Kholilurrahman-Fathor Rohman (Kholifah) yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Sementara cagub/cawagub Jatim yang akan bersaing memperebutkan dukungan masyarakat pada Pilkada Serentak 27 Juni 2018 masing-masing pasangan Khofifah Indar Parawansa-Elistianto Dardak dengan nomor urut 1 dan Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno Putri dengan nomor urut 2.
Pilkada di Kabupaten Pamekasan pada 27 Juni 2018 akan digelar pada 1.579 tempat pemungutan suara (TPS) di 178 desa, dan 11 kelurahan yang tersebar pada 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Pesta demokrasi lima tahunan ini akan diikuti sebanyak 680.392 orang pemilih, dengan perincian pemilih laki-laki sebanyak 328.442 orang dan pemilih perempuan sebanyak 351.950 orang. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018