Trenggalek (Antaranews Jatim) - Plt Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin menggelar acara "jagongan" santai di teras rumah Mbah Sirin, warga RT 64 RW 18 Dusun Sidem, Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek.

Obrolan antara kepala daerah dengan warganya itu berlangsung  "gayeng",  penuh suasana kekeluargaan. Arifin berbincang seolah dirinya adalah warga biasa, sama seperti puluhan warga Desa Jombok dan sebagian perangkat Kecamatan Pule yang malam itu turut hadir.

Mereka tak hanya berbicara soal ritual dan tradisi Ramadhan di lingkungan Desa Jombok. Namun juga membahas isu-isu keamanan lingkungan,  hingga pembangunan daerah di wilayah Desa Jombok yang berada di pelosok. Arifin banyak mendapat masukan dari pelbagai "curhatan" warga itu. 

"Saya ingin menikmati malam Ramadhan ini dengan bertemu dan bermalam di rumah warga. Beribadah sekaligus mendekatkan diri dengan rakyat supaya tahu segala keluh kesah dan aspirasi mereka," kata Nur Arifin menjelaskan.

Ya, malam itu, Arifin memang sengaja ingin menginap di rumah warganya, di pelosok Desa Jombok. Ia datang hanya didampingi salah satu sekretaris pribadinya. 

Tak ada protokoler yang kaku dalam kunjungan itu. Arifin langsung mendatangi rumah semipermanen dari kayu milik Mbah Sirin, salah satu warga Jombok yang hidupnya berada di bawah garis kemiskinan.

Setelah shalat tarawih bersama di masjid desa, Arifin melanjutkan acara ramah tamah yang dikemas dalam kegiatan "jagongan" santai dengan puluhan warga.

Diskusi ala wong ndeso yang berlangsung hingga larut malam. Sebelum ditutup dengan sahur bersama dan Arifin beranjak istirahat di rumah Mbah Sirin tersebut.

"Menginap di rumah warga pada bulan Ramadhan justru memiliki nuansa yang berbeda, karena bisa merasakan suasana bulan suci di Desa yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan," tutur Arifin memberi gambaran.

Selama Ramadhan ini Arifin rajin menggelar kegiatan Safari Ramadhan. Ia menargetkan kunjungan dalam rangka Safari Ramadhan bisa digelar bergiliran di masjid-masjid desa di 14 kecamatan yang ada di daerah tersebut.

Kesempatan itu juga dimanfaatkan Pemkab Trenggalek untuk menyalurkan beberapa bantuan di setiap lokasi Safari Ramadhan.

Seperti Al-Qur'an, serta sejumlah paket sembako dari Dinas Sosial P3A dan bantuan sejumlah uang dari Baznas Trenggalek.

Selain itu, pada kesempatan pertama melakukan kunjungan safari Ramadhan di Kecamatan Munjungan, Arifin telah menyalurkan bantuan keuangan khusus desa kepada Desa Karangturi yang merupakan kategori peringkat dua Soetran Award senilai Rp50 juta dan bantuan senilai Rp200 juta untuk pembangunan Ponkesdes.

Juga diserahkan bantuan sebesar Rp20 juta rupiah untuk pengadaan motor dinas bagi Desa Ngulungwetan.

Sementara saat di Kecamatan Panggul, Pemkab Trenggalek juga menyalurkan bantuan senilai Rp40 juta untuk Desa Wonocoyo sebagai peringkat tiga Soetran Award dan bantuan senilai 20 juta rupiah untuk pengadaan motor dinas bagi Desa Nglebeng. 

Selain itu Pemkab Trenggalek juga menyerahkan bantuan sosial bagi penyandang cacat senilai Rp45,845 juta yang saat itu diterima langsung oleh Camat Panggul. (*)
 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018