Pamekasan (Antaranews Jatim) - Direktur Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan, Jawa Timur Achmad Syafirullah memastikan, ketersediaan darah di lembaga itu cukup selama Ramadhan untuk memenuhi kebutuhan darah warga.
"Berbeda dengan Ramadhan tahun sebelumnya, ketersediaan darah di sini dipastikan cukup," kata Syafirullah di Pamekasan, Minggu malam.
Ia menjelaskan, hingga pekan pertama Ramadhan 1439 Hijriah kali ini, kantong darah yang terkumpul di UTD PMI Pamekasan 435 kantong.
Perinciannya golongan A tersedia 105 kantong, golongan darah B 160 kantong, golongan darah O 155 kantong dan golongan darah AB sebanyak 15 kantong.
"Dari sisi jumlah, masih sangat banyak. Ketersediaan darah baru dibilang menipis ketika persediaan hanya tersisa sebanyak lima kantong," katanya.
Menurut Achmad Syafirullah, persediaan darah di UTD PMI Pamekasan pada bulan Ramadhan kali ini banyak, karena pihaknya melakukan kegiatan donor darah di malam hari.
"Jadi, meski Ramadhan, kegiatan donor darah terus berlangsung, karena donor dilakukan pada malam hari," ujarnya, menjelaskan.
Pada Ramadhan sebelumnya, persediaan darah menipis, karena selama Ramadhan tidak ada kegiatan donor darah.
Selain ini, yang juga menyebabkan persediaan darah selama Ramadhan banyak, karena PMI Pamekasan bekerja sama dengan komunitas suporter klub sepak bola di Pamekasan, yakni komunitas suporter Taretan Dhibi`.
"Berkat adanya kerja sama dengan suporter klub sepak bola ini, maka persediaan darah kita mencukupi, bahkan hingga akhir Ramadhan nanti tetap cukup," katanya, menjelaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Berbeda dengan Ramadhan tahun sebelumnya, ketersediaan darah di sini dipastikan cukup," kata Syafirullah di Pamekasan, Minggu malam.
Ia menjelaskan, hingga pekan pertama Ramadhan 1439 Hijriah kali ini, kantong darah yang terkumpul di UTD PMI Pamekasan 435 kantong.
Perinciannya golongan A tersedia 105 kantong, golongan darah B 160 kantong, golongan darah O 155 kantong dan golongan darah AB sebanyak 15 kantong.
"Dari sisi jumlah, masih sangat banyak. Ketersediaan darah baru dibilang menipis ketika persediaan hanya tersisa sebanyak lima kantong," katanya.
Menurut Achmad Syafirullah, persediaan darah di UTD PMI Pamekasan pada bulan Ramadhan kali ini banyak, karena pihaknya melakukan kegiatan donor darah di malam hari.
"Jadi, meski Ramadhan, kegiatan donor darah terus berlangsung, karena donor dilakukan pada malam hari," ujarnya, menjelaskan.
Pada Ramadhan sebelumnya, persediaan darah menipis, karena selama Ramadhan tidak ada kegiatan donor darah.
Selain ini, yang juga menyebabkan persediaan darah selama Ramadhan banyak, karena PMI Pamekasan bekerja sama dengan komunitas suporter klub sepak bola di Pamekasan, yakni komunitas suporter Taretan Dhibi`.
"Berkat adanya kerja sama dengan suporter klub sepak bola ini, maka persediaan darah kita mencukupi, bahkan hingga akhir Ramadhan nanti tetap cukup," katanya, menjelaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018