Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya berencana melakukan penunjukan langsung untuk menyelesaikan pelebaran jalan yang melintasi rel kereta api depan Rumah Sakit Islam (RSI) Jalan Ahmad Yani yang selama ini sering terjadi kemacetan. 

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di Surabaya, Minggu, mengatakan pihaknya bersama tim ahli, kejaksaan dan kepolisian saat ini sedang mempelajari kemungkinan penunjukan langsung.

"Penyelesaian proyek pelebaran jalan yang melewati rel kereta itu masih belum selesai karena Pemkot Surabaya terkendala proses lelang," katanya. 

Menurut dia, pihaknya sudah melakukan lelang tiga kali, tapi gagal. Sebenarnya, lanjut dia, sesuai aturan lelang dilakukan hanya dua kali, tapi sampai tiga kali tidak ada yang ikut lelang.

"Makanya sekarang kita berencana tunjuk langsung," ujarnya.

Risma menargetkan tahun ini proyek pelaberan jalan di depan RSI Jalan Ahmad Yani sudah selesai. Bahkan, lanjut dia, bulan ini Pemkot Surabaya sudah bisa menunjuk kontraktor untuk menyelesaikan jalan tersebut.

"Mudah-mudahan sebelum Lebaran sudah selesai," harapnya.

Menurutnya, penyelesaian proyek yang nilainya tidak sampai Rp1 miliar itu mudah karena pelebaran jalan hanya tinggal menyelesaikan jalan yang melintasi rel kereta api. 

Sekedar diketahui, titik pertemuan arus kendaraan dari arah Mayangkara dan Ahmad Yani, tepatnya di rel kereta depan RSI Surabaya jadi langganan macet. Pengendara motor dan mobil dari arah Ahmad Yani Surabaya ini terlihat berhenti melampaui garis stop lampu merah. 

Akibatnya pengendara motor dari arah mayangkara kesulitan untuk membelok ke arah Jetis. Selain itu, saling serobot antarpengendara pun terjadi saat traffic light Mayangkara berwarna hijau. Pemandangan ini hampir terjadi setiap jam, khususnya pada saat jam-jam sibuk, seperti pagi hari dan sore. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018