Surabaya (Antaranews Jatim) - Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Heather Variava berpamitan sekaligus minta izin mengakhiri masa tugasnya di wilayah setempat ke Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Heather Variava berpamitan menjadi Konjen AS di Surabaya di sela kunjungannya ke ruang kerja Soekarwo di kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis.

Pada kesempatan tersebut, Heather yang sudah tiga tahun tinggal di Jatim juga menyampaikan rasa duka cita atas terjadinya tindakan terorisme yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, keberagaman kekayaan budaya akan menjadikan Jatim lebih kuat, dan menilai pemikiran teroris tersebut bukanlah pemikiran "mainstream" masyarakat Jatim yang dikenal dan diakui damai serta toleran.

"Saya juga mengapresiasi apa yang dilakukan Pak Gubernur saat terorisme terjadi, yaitu hadir di semua lokasi untuk memberikan dukungan moril kepada korban dan semangat kepada aparat," ujar Heather Variava, yang disebutkan dalam siaran pers Pemprov Jatim akan menempati jabatan barunya sebagai Wakil Dubes AS di Jakarta.

Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah dan masyarakat AS atas rasa empati terhadap korban dan dampak terorisme yang terjadi di Surabaya beberapa waktu lalu.

"Pemerintah akan segera menerbitkan semacam `internal security act` (ISA) untuk melindungi masyarakat banyak, seperti dimiliki negara-negara lain. Di antaranya, Australia dan AS," ucapnya.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, mengatakan dengan diterbitkannya ISA maka kepentingan masyarakat menjadi lebih terlindungi, termasuk dalam bidang investasi.

Jawa Timur, kata dia, menjadi hub 16 provinsi lainnya sehingga jika kondisinya tidak stabil maka akan mempengaruhi 16 provinsi lainnya.

"Sebab, beragam produk bahan pokok dan komoditas lainnya dihasilkan dan dipasok dari Jatim, seperti telur ayam, daging, beras dan komoditas penting lainnya," kata Pakde Karwo. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018