Surabaya (Antaranews Jatim) - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno meminta generasi milenial meniru kreativitas Pahlawan Nasional WR Supratman yang sangat diakui karyanya dan berguna untuk Bangsa Indonesia.

"WR Supratman sangat layak untuk menjadi panutan dan dikenal ahli bermain biola. Kreativitasnya mengalir dalam jiwa kebangsaan dan nasionalisme Indonesia sehingga sangat layak ditiru generasi milenial," ujarnya di sela ziarah di makam WR Supratman di Surabaya, Rabu.

Cucu Bung Karno itu menyebut Lagu Indonesia Raya yang diciptakannya menunjukkan jiwa kebangsaan yang matang, terlebih lagu 3 stanza yang diakuinya terkandung banyak makna dan doa bagi negeri Indonesia ini.

"Ada doa unyuk persatuan Indonesia. Mari warga Jawa Timur menguatkan persatuan dan kesatuan, sebab ini anugerah Allah SWT tentang Kebhinekaan di negeri ini," ucapnya.

Bagi Puti, karya WR Supratman sungguh inspiratif, termasuk lagu ciptaan lainnya, seperti lagu Di Timur Matahari tahun 1931 dan lagu Matahari Terbit tahun 1938.

Tak itu saja, WR Supratman juga menciptakan lagu Ibu Kita Kartini pada tahun 1929, bahkan lagu itu abadi sampai sekarang dan sepertinya menjadi "lagu wajib" yang dinyanyikan terutama oleh kalangan pelajar.

Pada kesempatan sama, Puti berziarah dan berdoa di pusara makam WR Supratman, serta melakukan tabur bunga.

"Semoga almarhum dan semua pejuang bangsa ini mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan seluruh amal baktinya diterima," kata mantan anggota DPR RI tersebut.
Di sisi lain, Puti Guntur mendapat hadiah kerudung merah saat bersilaturahim ke sesepuh Muslimat NU Surabaya yang juga pengasuh Pondok Pesantren Annuriyah Wonocolo, Nyai Ainur Rohmah.

"Nyai Ainur Rohmah adalah guru yang luar biasa untuk generasi muda seperti saya," katanya yang datang didampingi istri Cagub Jatim Gus Ipul, Fatma Saifullah Yusuf dan disambut ratusan santriwati.

Pada kesempatan tersebut, Nyai Ainur Rohmah berpesan agar pengetahuan tentang Islam dan mengedepankan rasa cinta kepada tanah air harus diperkuat.

"Ini yang harus dikerjakan Gus Ipul dan Puti jika keduanya terpilih dalam Pilkada Jatim 2018," katanya.

Pilkada Jatim digelar 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024. Pilkada Jatim 2018 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.

Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018