Blitar (Antaranews Jatim) - Puluhan orang lanjut usia mengikuti kegiatan Pondok Ramadhan yang diselenggarakan di Masjid Al Mawaddah, Desa Kendalrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dengan beragam ibadah.

Masrikah (69), salah seorang peserta, di Blitar, Senin mengaku sangat betah mengikuti kegiatan Pondok Ramadhan tersebut.

Ia bisa mengaji dan belajar bersama dengan teman-teman sebaya tentang berbagai macam ilmu agama.

"Saya ingin mencari ilmu. Kegiatannya di sini bermacam-macam, mulai kuliah subuh, pengajian lagi, istirahat, dan pengajian lagi hingga malam," katanya.

Ia mengaku, selalu rutin mengikuti acara Pondok Ramadhan yang diselenggarakan di Masjid Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, tersebut, yang diselenggarakan selama Ramadhan 2018. Mereka juga tidak keberatan singgah sementara waktu selama ramadhan di pondok.

Kegiatan pengajian tersebut dipimpin oleh pemuka agama setempat. Jumlah pesertanya mencapai puluhan lansia yang mayoritas nenek-nenek. Mereka juga berasal dari berbagai daerah di Blitar.

Walaupun mereka sudah berusia lanjut, mereka tetap semangat mengikuti kegiatan di pondok dari pagi hingga malam hari. Mereka berharap, bisa mendapatkan bekal untuk ibadah, terlebih lagi usia mereka sudah tidak muda lagi.

Dalam kegiatan tersebut, difokuskan di dalam masjid. Namun, jika sudah waktunya istirahat, mereka kembali ke dalam pondok yang memang disediakan di sekitar masjid. Di dalam kamar sederhana itu mereka singgah. Saat waktu luang, mereka juga mengaji, membaca Kitab Suci Al Quran.

Saat pengajian istirahat, panitia juga tidak kalah akal dengan mengajak para nenek-nenek ini untuk olahraga sebentar. Selain memijat secara bergantian temannya, mereka juga diajak bernyanyi bersama, sehingga tetap semangat.

Sribanun, panitia acara tersebut mengatakan kegiatan pondok ramadhan khusus lansia memang sengaja digelar terutama saat ramadhan. Panitia ingin mengajak para peserta untuk belajar kebaikan dengan mengaji agama.

"Pengajiannya bermacam-macam ada yang tentang keluarga, pokok yang berhubungan dengan aktivitas sehari-hari. Mereka sudah tua, jika tidak mengaji mau apa lagi," kata Sribanun.

Ia menambahkan, para peserta mayroitas memang ingin fokus untuk beribadah terutama di bulan suci ini, dengan belajar agama. Dengan itu, mereka merasa lebih tenang dalam menjalani aktiviitas sehari-hari terutama di bulan ramadhan. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018