Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Jawa Timur, Kombespol Himawan Bayu Aji memastikan jika benda asing yang diduga mirip bom di pintu tol Sidoarjo, Jawa Timur bukanlah bom, seperti yang diperkirakan sebelumnya.

"Awalnya kami mendapatkan laporan terkait sengan temuan benda mirip bom, kemudian setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim jihandak, dan kemudian sesuai prosedur benda tersebut diledakkan," katanya saat dikonfirmasi di pintu tol Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat.

Ia mengemukakan, setelah dilakukan peledakan ini jalan tol yang sebelumnya sempat ditutup total dua arah untuk proses pemeriksaan dugaan benda mirip bom tersebut.

"Baru kemudian saat ini jalan tol sudah kembali dibuka dan kondisi jalan tol dipastikan aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak pengelola jalan tol untuk melihat rekaman kamera pengintai guna melihat kendaraan apa yang digunakan pemiliknya melempar benda mirip bom tersebut.

"Kami juga belum bisa melihat kearah mana kendaraan tersebut menuju, apakah kearah Surabaya ataukah juga kearah Porong. Yang jelas masuk kedalam jalan tol," ucapnya.

Sebelumnya, gerbang tol arah menuju Sidoarjo, ditutup total, dikarenakan pihak kepolisian dan pengelola sedang melakukan sterilisasi terkait ditemukannya barang yang diduga bom di pinggir jalan tol Sidoarjo.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun ada satu kendaraan yang berhenti di pinggir jalan tol dan membuang barang yang diduga bom.

Sebelumnya, petugas densus 88 antiteror terus bergerilya menangkap orang dari berbagai daerah di Jawa Timur terkait dengan aksi terorisme di Surabaya dan juga Sidoarjo.

Penggerebekan yang dilakukan di antaranya berada di Surabaya, Sidoarjo, Malang, Pasuruan, Probolinggo dan juga Jombang. Akibat dari penangkapan ini, beberapa orang dilaporkan meninggal dunia karena sempat melawan dan melarikan diri saat akan ditangkap.

Sebelumnya, pada Minggu (13/5) pagi, tiga gereja yang ada di Surabaya diserang oleh teroris dengan cara meledakkan diri dengan menggunakan bom. Akibat kejadian itu, belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka.(*)
Video Oleh Indra Setiawan
 

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018