Surabaya (Antaranews Jatim) - PT Barata Indonesia (Persero) akan menerapkan sistem manajemen terintergasi modern melalui aplikasi berbasis teknologi menggunakan "Enterprise Resource Planning" (ERP) dengan software SAP, tujuannya untuk meningkatkan integrasi pada seluruh sistem lini bisnis.
Masing-masing lini itu mulai dari proses procurement, material management, keuangan dan akuntansi, operasional proyek, dan juga sumber daya manusia, kata Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) Silmy Karim, dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Jumat.
Silmy mengatakan, penerapan dilakukan dengan kerja sama dengan PT SAP Indonesia, atau perusahaan jasa konsultan SAP (System Application and Product in data processing) di Indonesia, yang diharapkan dapat membuat perusahaan semakin profesional.
"ERP merupakan sistem software yang banyak diterapkan di perusahaan manufaktur yang berperan untuk mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan," kata dia, menjelaskan.
Ia mengatakan, sistem ini mengedepankan integrasi antara fungsi dan keberlanjutan transaksi sehingga perusahaan akan lebih mudah melakukan perencanaan maupun pemantauan proses yang berjalan secara tahap demi tahap antarkantor pusat, cabang dan lini bisnis perusahaan.
"Kami harap sentralisasi master data melalui ERP dapat membantu menjaga validitas dan mencegah redudansi data sehingga memperlancar komunikasi antara satu unit dengan unit lainnya," katanya.
bagi Barata Indonesia, kata dia, penerapan teknologi ini tidak hanya mencakup perubahan sistem informasi manajemen saja, tetapi juga dapat mempengaruhi pola kerja, kebiasaan, maupun tanggungjawab dan kewenangan dari masing-masing bisnis unit/biro.
"Proses bisnis perusahaan pun akan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga diharapkan dapat turut meningkatkan pendapatan perusahaan," katanya.
"Penerapan ini sistem ini juga diharapkan mampu membuat kualitas serta setiap proyek bisa 'on time delivery' dan semakin terjaga, dan laporan yang dihasilkan lebih cepat sehingga dapat membantu manajemen untuk membuat keputusan strategis, serta tepat sasaran," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Masing-masing lini itu mulai dari proses procurement, material management, keuangan dan akuntansi, operasional proyek, dan juga sumber daya manusia, kata Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) Silmy Karim, dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Jumat.
Silmy mengatakan, penerapan dilakukan dengan kerja sama dengan PT SAP Indonesia, atau perusahaan jasa konsultan SAP (System Application and Product in data processing) di Indonesia, yang diharapkan dapat membuat perusahaan semakin profesional.
"ERP merupakan sistem software yang banyak diterapkan di perusahaan manufaktur yang berperan untuk mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan," kata dia, menjelaskan.
Ia mengatakan, sistem ini mengedepankan integrasi antara fungsi dan keberlanjutan transaksi sehingga perusahaan akan lebih mudah melakukan perencanaan maupun pemantauan proses yang berjalan secara tahap demi tahap antarkantor pusat, cabang dan lini bisnis perusahaan.
"Kami harap sentralisasi master data melalui ERP dapat membantu menjaga validitas dan mencegah redudansi data sehingga memperlancar komunikasi antara satu unit dengan unit lainnya," katanya.
bagi Barata Indonesia, kata dia, penerapan teknologi ini tidak hanya mencakup perubahan sistem informasi manajemen saja, tetapi juga dapat mempengaruhi pola kerja, kebiasaan, maupun tanggungjawab dan kewenangan dari masing-masing bisnis unit/biro.
"Proses bisnis perusahaan pun akan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga diharapkan dapat turut meningkatkan pendapatan perusahaan," katanya.
"Penerapan ini sistem ini juga diharapkan mampu membuat kualitas serta setiap proyek bisa 'on time delivery' dan semakin terjaga, dan laporan yang dihasilkan lebih cepat sehingga dapat membantu manajemen untuk membuat keputusan strategis, serta tepat sasaran," katanya.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018