Ponorogo (Antaranews Jatim) - Personel TNI dan Polri bergotong-royong bersama warga mempercepat pembangunan talud untuk meringankan beban warga saat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, di Desa Bringin, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu.
Penerangan Kodim 0802/Ponogo, Serka Didik Kurniawan di Ponorogo, mengatakan percepatan pembangunan talud tersebut untuk mengurangi beban pekerjaan berat warga saat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
"Bulan suci Ramadhan jatuh pada Kamis 17 Mei. Pekerjaan yang berat, berupa pemecahan batu dan penggalian tanah dapat diselesakan hari ini, agar warga tidak menanggung beban pekerjaan berat pada saat melaksanakan ibadah puasa," tutur Didik.
Untuk mempercepat proses pembangunan tersebut, lanjut Didik, Danramil Jambon Kapten Czi Hadi Eko Santoso bersama empat orang anggota dan Polsek Jambon membantu pelaksanaan kegiatan tersebut secara bergotong royong.
Kegiatan padat karya tersebut, masih kata Didik, berupa pembangunan talud sepanjang 70 meter.
"Rencananya pembangunan talud tersebut akan dimanfaatkan sebagai sarana saluran pengairan pertanian. Selan itu, juga sebagai penahan banjir bila terjadi luapan sungai," jelasnya.
Diharapkan sebelum lebaran pengerjaan talud sudah selesai. "Sehingga lingkungan Dusun Kedung tempat pembangunan talud tersebut bisa tertata rapi," kata Didik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Penerangan Kodim 0802/Ponogo, Serka Didik Kurniawan di Ponorogo, mengatakan percepatan pembangunan talud tersebut untuk mengurangi beban pekerjaan berat warga saat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
"Bulan suci Ramadhan jatuh pada Kamis 17 Mei. Pekerjaan yang berat, berupa pemecahan batu dan penggalian tanah dapat diselesakan hari ini, agar warga tidak menanggung beban pekerjaan berat pada saat melaksanakan ibadah puasa," tutur Didik.
Untuk mempercepat proses pembangunan tersebut, lanjut Didik, Danramil Jambon Kapten Czi Hadi Eko Santoso bersama empat orang anggota dan Polsek Jambon membantu pelaksanaan kegiatan tersebut secara bergotong royong.
Kegiatan padat karya tersebut, masih kata Didik, berupa pembangunan talud sepanjang 70 meter.
"Rencananya pembangunan talud tersebut akan dimanfaatkan sebagai sarana saluran pengairan pertanian. Selan itu, juga sebagai penahan banjir bila terjadi luapan sungai," jelasnya.
Diharapkan sebelum lebaran pengerjaan talud sudah selesai. "Sehingga lingkungan Dusun Kedung tempat pembangunan talud tersebut bisa tertata rapi," kata Didik.
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018