Surabaya (Antaranews Jatim) - Keluarga terduga teroris yang digerebek di Jalan Sikatan IV, kawasan Manukan Surabaya, telah dibawa ke Kepolisian Daerah Jawa Timur.

"Tadi warga melihat istri dan anak-anaknya dibawa polisi," kata  salah seorang warga setempat, Dwi S, ketika ditemui di lokasi, Selasa malam.

Menurut dia, seorang perempuan yang tinggal di kos tersebut inisial namanya Y, dan memiliki tiga anak, masing-masing berinisial D, F dan H.

Setiap harinya, Y adalah pedagang kue jenis arem-arem yang dititipkan di sejumlah warung sekitar.

"Tapi saya tidak terlalu kenal dalam dan biasa saja kalau ngobrol," ucapnya yang mengaku kaget melihat banyak petugas saat sore tadi pulang ke kos tempat tinggalnya.

Udin, tetangga lainnya,  melihat Y dan keluarganya berbusana panjang sekitar dua sampai tiga tahun terakhir.

"Namun, warga tidak berani tanya-tanya. Meski biasa servis alat elektronik di sini, saya jarang berbincang. Tapi, secara pribadi dia baik dan sering menyapa," katanya.

Sebelumnya, terjadi baku tembak antara petugas kepolisian dengan terduga teroris di Jalan Sikatan, Manukan Wetan, Tandes, Surabaya, Selasa petang.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya membenarkan adanya penegakan hukum yang dilakukan terhadap terduga teroris itu.

"Tembakan ini karena pelaku melawan petugas dan membahayakan sehingga penindakan itu dilakukan," katanya.(*)
Video Oleh Fiqih Arfani
 

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018